IZI Mengirim 6 Truk Logistik untuk Mudahkan Palu - Donggala
Sejak tragedi bencana Gempa yang mengguncang beberapa Kota dan Kabupaten di Sulawesi Tengah membuat akfitas menjadi lumpuh
Penulis: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Sejak tragedi bencana Gempa yang mengguncang beberapa Kota dan Kabupaten di Sulawesi Tengah membuat akfitas menjadi lumpuh. Belum lagi serangan Gelombang Tsunami yang menyapu daerah dekat pantai membuat lebih banyak memakan korban.
Menurut Data Temuan Terbaru yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) per Rabu malam (3/10/2018) kemarin, jumlah korban meninggal terus alami peningkatan hingga di angka 1.832 jiwa yang tersebar di 34 lokasi. Belum lagi sebanyak 2.549 korban luka parah, 113 korban yang hilang, serta 152 warga yang masih tertimbun dan belum terevakuasi. Di masing-masing jumlah yang terus bertambah sehingga dari kesemua itu juga berlaku bagi para pengungsi yang terus meningkat di angka 70.821 orang yang tersebar di 141 titik.
Selain itu, menurut penuturan Tim Relawan Inisiatif Zakat Indonesia yang berada di beberapa titik posko di Kota Palu pun membenarkan dalam kesehariannya masih disibukkan mengevakuasi korban sehingga tidak ada yang fokus menangani dari segi sandang dan pangan disana. Dari sekian banyak pusat perbelanjaan disana, hanya beberapa saja yang masih berusaha menjual barang-barang pokok, namun itu pun tidak lengkap. Belum lagi fenomena yang sedang marak terjadi yakni penjarahan pusat perbelanjaan maupun toko kecil yang membuat warga Palu semakin trauma.
Hal tersebut dikuatkan juga dengan pernyataan dari Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana yang langsung turun ke lokasi pengungsian dimana secara umum situasi Kota Palu mulai kondusif. Jenazah korban sudah tak lagi ditemukan disejumlah reruntuhan rumah maupun bangunan. Lokasi bekas terjadinya Tsunami pun sudah secara perlahan dibersihkan oleh warga.
"Posko-posko komunal tidak lagi dijumpai di Palu. Yang ada adalah posko-posko dengan jumlah terbatas di sekitar lokasi rumah dan pemukiman masing-masing. Warga sebagian sudah mulai membersihkan puing sambil menunggu bantuan yang datang." ujar Nana Sudiana pada Kamis pagi (4/10/2018) di Palu.
Untuk menjawab keresahan tersebut, IZI berusaha hadir dan memaksimalkan peranannya dalam penyaluran Dana Zakat, Infak dan Sedekah yang diperuntukkan bagi Warga Korban di Palu maupun Donggala.
Upaya tersebut dilakukan melalui Penyaluran Dana ZIS tahap awal sebesar 500 juta rupiah. Hal itu juga diakui oleh Haryono selaku General Manager Pendayagunaan IZI yang menurutnya sebesar dana tersebut diperuntukkan berbagai bentuk logistik, baik berupa makanan, minuman, serta hal lain yang bersifat sandang, pangan dan papan.
Kemudian dalam pelaksanaannya, sebanyak alokasi dana untuk logistik tersebut akan dimuat oleh 6 Truk yang dimulai dan diberangkatkan dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI Kota Makassar - Sulawesi Selatan dengan menggunakan Kapal KRI Makassar menuju Pangkalan Laut di Palu.
Arman sendiri selaku Kepala Perwakilan IZI Sulsel mengungkap pihaknya sejak awal tragedi bencana alam terus menerus lakukan kerja besar dengan berkoordinasi ke berbagai pihak, khususnya dalam pengamanan tersalurnya Logistik 6 Truk tersebut akan dikawal langsung pihak TNI Angkatan Laut hingga ke Lokasi Posko Utama di Kantor Perwakilan IZI Sulawesi Tengah.
"Selain pengiriman Logistik 6 Truk, kami juga turut mengirimkan Tim Keempat yang beranggotakan 16 orang dan terdiri dari 9 relawan lapangan, 1 tim medis, 2 tim media, 2 Komunitas Lokal di Makassar serta 2 Orang dari IZI Sulsel." jelas Arman.
Adapun dalam rangkaiannya, Kapal akan diberangkatkan usai pelaksanaan prosesi pelepasan bantuan logistik di Pangkalan Utama VI TNI Angkatan Laut yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama IZI Wildhan Dewayana, Kolonel Suratun (Aspotmar Lantamal VI Makassar), Letnan Kolonel Jarwadi (Kadispotmar Lantamal VI Makassar) dan Para Donatur IZI di Sulsel pada Kamis pagi di Makassar.
Rute perjalanannya awal akan dimulai menempuh jalur perjalanan laut dari Pelabuhan Makassar ke Palu yang selanjutnya dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Posko Utama IZI di Jalan Juanda 1 No 1A, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu (Kantor Perwakilan IZI Sulteng) untuk menurunkan logistik.
Selanjutnya, dari titik posko utama tersebut akan kembali disalurkan logistik ke titik-titik posko IZI berikutnya, baik di Kota Palu hingga Donggala. (Tim Media IZI/*)