Dompet Dhuafa Minta Seluruh Relawan Utamakan Sikap Empatif Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa
"Mereka lupa untuk tetap salat Jenazah. Padahal, mereka tetap harus diperlakukan selayaknya manusia yang pernah hidup," ujarnya
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg Imam Rulyawan meminta kepada seluruh relawan yang melakukan evakuasi jenazah agar tetap memanusiakan manusia.
Bukan tanpa alasan, dirinya menjelaskan banyak relawan yang sudah melakukan evakuasi, lupa melakukan kewajiban lainnya, yakni, mendoakan para jenazah.
"Mereka lupa untuk tetap salat Jenazah. Padahal, mereka tetap harus diperlakukan selayaknya manusia yang pernah hidup," ujarnya di Posko Induk Dompet Dhuafa, Palu, Sabtu (6/10/2018)
"Di kami, itu hal yang wajib dilakukan saat proses evakuasi sebelum masuk ke ambulance. Kami melakukan doa bersama dan salat jenazah," lanjutnya.
Baca: Dompet Dhuafa Dirikan Tiga Posko di Wilayah Terdampak Gempa dan Tsunami Palu-Donggala
Bukan hanya itu, relawan juga harus dibekali dengan kemampuan dan fasilitas yang mumpuni melakukan evakuasi jenazah dari reruntuhan.
"Di kami sudah ada standar khusus bagi para relawan yang akan melakukan evakuasi para korban. Insya Allah ini semua untuk kemanusiaan," ujarnya.