Laporan Reporter Warta Kota, Rangga Baskoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ardy Mbalembout menyatakan bahwa pihaknya membawa bukti video pertemuan di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, 2 Oktober 2018 silam.

Seperti diberitakan sebelumnya, pertemuan itu dihadiri oleh para petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk membicarakan terkait dugaan pemukulan yang dialami Ratna Sarumpaet.

Rekaman video itu juga diperlihatkan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat Amien Rais diperiksa sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).

"Ada 30 pertanyaan, halnya soal pertemuan dengan Ratna Sarumpaet, kemudian konpers itu isinya apa, terus diperlihatkan juga videonya. Lantas, apakah ada pertemuan sebelumnya? Ternyata pertemuan dengan Ratna baru hari itu," ucap Ardy di Mapolda Metro Jaya.

Amien juga menceritakan kepada penyidik terkait kronologis kejadian sebelum pihak BPN Prabowo-Sandiaga mengadakan pertemuan.

Baca: Ada Dugaan Tiga Ekor Buaya yang Menampakkan Diri di Kali Anak Ciliwung Sengaja Dilepas Warga

Awalnya, kata Ardy, Ratna menelpon Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Susanto. Setelah itu, Ratna menelpon Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Kemudian, saat konferensi tersebut pihak BPN Prabowo-Sandiaga menyatakan niatnya untuk bertemu Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dialami Ratna.

"Jadi intinya berita ini adalah pro-aktif dari Ratna Sarumpaet. Mereka (staf Ratna) menelepon Pak Djoko Susanto, kemudian Said Iqbal untuk menyampaikan keadaannya," ucapnya.

"Bahkan pada saat pertemuan di rumah Pak Prabowo, Bu Ratna itu masih memegang pipi dan mengatakan, 'saya enggak bisa ngomong'. Terus diceritain lah dia digebukin di bandara di Bandung."

"Konpers pun dibuka videonya (ke polisi). Di situ kan normatif bahwa Pak Amien Rais ingin berjumpa dengan Kapolri untuk klarifikasi. Itu kan sebenarnya normatif dan ada itikad baik dari kita," tutur Ardy.

Ardy menyatakan, polisi sudah tuntas melakukan pemeriksaan terhadap Amien Raiss sehingga tak perlu lagi dimintai keterangannya terkait kasus itu.

"Untuk Pak Amien tadi sih kita komunikasi, sudah cukup," katanya.