Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Logistik Pemilu 2019 Mulai di Kirim ke Daerah

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyusun rencana pendistribusian logistik untuk kepentingan pemilu 2019.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Samuel Febrianto
zoom-in Logistik Pemilu 2019 Mulai di Kirim ke Daerah
Tribunnews/JEPRIMA
Anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi dan Viryan saat menengok langsung produksi Kotak dan Bilik Suara Pemilu 2019 di kawasan Tanggerang, Banten, Minggu (30/9/2018). KPU akan memproduksi sebanyak 4 juta kotak suara dan 2,1 juta untuk bilik suara. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyusun rencana pendistribusian logistik untuk kepentingan pemilu 2019.

Lembaga penyelenggara pemilu tersebut memprioritaskan pengiriman logistik Pemilu 2019 ke daerah-daerah terjauh dan secara geografis sulit dijangkau.

Baca: Setelah Melakukan Pemeriksaan Selama Berjam-jam, KPK Tahan Thamrin Ritonga

"Yang sudah ada ini segera kami kirim ke daerah-daerah. Daerah-daerah yang sudah kami kirimi daerah tujuannya terjauh, dari sisi geografisnya paling sulit," tutur Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi, Selasa (9/10/2018).

Daerah prioritas pengiriman logistik, kata Pramono, antara lain Papua Barat, Papua, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Bangka belitung dan Sumatera Utara.

Baca: Jura, Metland Menteng Investasi Properti yang Menjanjikan

Pada saat ini, kata dia, KPU mulai memproduksi dan mengirim kotak suara dan bilik suara. KPU tidak langsung mengirimkan semua jenis logistik pemilu, tetapi logistik yang sudah diproduksi dan tersedia, langsung dikirim. Hal ini untuk mengurangi beban pengiriman logistik.

Dia menjelaskan, kotak suara dan bilik suara untuk pemilu 2019 sudah mulai diproduksi sejak tanggal 30 September 2018 oleh perusahaan-perusahaan yang menang tender. Sebagian kotak suara dan bilik suara itu sudah dikirim ke daerah-daerah sejak 4 Oktober 2018 lalu.

BERITA TERKAIT

KPU RI memproduksi kotak suara sebanyak 4.060.000 unit dan bilik suara 2.115.899 Produksi ini dilakukan empat perusahaan yang sudah menang tender secara daring, yakni PT Karya Indah Multiguna (Bekasi), PT Cipta Multi Buana Perkasa (Kabupaten Tangerang), PT Karya Indah Multiguna (Bekasi), PT Asada Mitra Packindo (Serang) dan PT Intan Ustrix (Gresik).

Untuk produksi dan distribusi kotak suara dan bilik suara ditargetkan akan selesai pada 30 November 2018. Pihak perusahaan, kata dia harus melakukan serah terima kotak dan bilik suara dengan KPU tingkat KPU kabupaten/kota paling lambat 30 November 2018.

"Terkait produksi kotak suara dan bilik suara itu, sebenarnya mulai tanggal 4 Oktober kemarin, itu sudah mulai ada yang bisa didistribusikan. Jadi, berjalannya paralel, tidak kami tumpuk di pabrik tetapi langsung kami kirim ke daerah-daerah," kata dia.

Adapun, KPU RI memberikan waktu selama 64 hari kepada empat perusahaan terssebut untuk memproduksi dua jenis logistik pemilu ini.

Dia menambahkan, logistik pemilu lain, seperti sampul, amplop, dan tinta sudah selesai dilelang dan akan mulai diproduksi pada 12 Oktober 2018.

Segel dan hologram, kata dia seharusnya diproduksi bersamaan dengan sampul, amplop, dan tinta, namun karena ada permintaan DPR dan pemerintah modelnya diubah, maka diproduksi belakangan.

"Segel dan hologram lagi dilelang secara terbuka. Sementara surat suara, formulir-formulir, lalu kemudian alat pencoblosnya, bantalannya, itu semua akan diproduksi mulai Januari 2019," tambahnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas