Di Hari Santri Nasional, Cak Imin Soroti Lunturnya Persatuan dan Kebersamaan Masyarakat Indonesia
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyoroti mulai lunturnya persatuan dan kebersamaan masyarakat Indonesia.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyoroti mulai lunturnya persatuan dan kebersamaan masyarakat Indonesia.
Untuk itu, ia memperingati Hari Santri Nasional (HSN) kali ini dengan tema yaitu Satukan Indonesia. Apalagi Indonesia akan memasuki tahun politik pada tahun 2019.
Baca: Kiai Maruf: Mahfud MD Nyatakan Dukungannya untuk Saya dan Pak Jokowi
"Jadi hari santri nasional yang ke-18 ini temanya satukan Indonesia, yaitu menumbuhkan semangat persatuan dan kebersamaan yang mulai luntur akibat hilangnya solidaritas, hilangnya persaudaraan dan persahabatan. Yang lebih penting dari itu persaingan politik, tahun politik, sekaligus kompetisi politik tahun 2019," ujar Cak Imin, di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (14/10/2018).
Karena itulah, Wakil Ketua MPR itu mengatakan semua pihak harus bersatu padu. Satu nusa satu bangsa pun dinilainya harus terus dikokohkan.
Baca: Abdul Somad Enggan Tanggapi Ceramah Novel Bamukmin, Begini Faktanya
Selain itu, ia turut melihat bahwa perpecahan, konflik dan kekerasan di masyarakat, harus diatasi dengan nilai-nilai kesantrian.
"Dan hari santri hari ini harus mewarnai nilai-nilai kemasyarakatan kita. Suporter-suporter bola, konflik antar geng, masyarakat, sepakbola, antar kampung harus disemangati kebersamaan dan persaudaraan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.