TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dianugrahi beberapa penghargaan.

Sutopo didaulat sebagai Tokoh Komunikasi Kemanusiaan sekaligus dinobatkan sebagai Communicator of the Year 2018 dari Kementerian Kominfo dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia.

Selain itu, Sutopo pun dianugrahi sebagai Tokoh Teladan Anti Hoax Indonesia dari Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) yang menilai dirinya gigih menyebarkan informasi kebencanaan yang benar dan juga aktif dalam meredam berita bohong atau hoax soal kebencanaan.

Baca: Dapat Penghargaan Dari Kominfo, Sutopo Purwonugroho Sedang Kemoterapi

"Alhamdulillah. puji syukur kepada Allah SWT. Di tengah ujian berat dalam hidup saya. Berjuang untuk tetap hidup dari sakit kanker paru-paru yang menyakitkan. Saya tetap menerima nikmat berupa penghargaan yang layak untuk disyukuri," ucap Sutopo dalam keterangan yang diterima tribunnews.com, Selasa (16/10/2018).

Ia menilai penghargaan tersebut sebagai kehormatan bagi dirinya.

"Namun, semua penghargaan ini tidak ada artinya dibandingkan dengan perjuangan para insan kemanusiaan kebencanaan," ujarnya.

Baca: Totalitas Dedikasi Sutopo BNPB di Tengah Perjuangannya Melawan Kanker Paru Stadium 4B

Ia pun mengungkapkan jika semua penghargaan tersebut ia dedikasikan untuk semua pimpinan dan staf BNPB yang selalu berjuang menangani bencana serta seluruh pelaku insan kemanusiaan yang semua bergerak atas panggilan kemanusiaan membantu korban bencana.

"Kepada TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Tagana, PMI, Kementerian/Lembaga, NGO, media, relawan dan semuanya, yang selalu berada di garis terdepan saat bencana," katanya.

Dikatakan dia, dirinya hanya sebagai penyambung lidah, meneruskan dan menginformasikan semua yang dilakukan insan kemanusiaan kepada media dan masyarakat.

Baca: Cerita Sutopo Purwo Nugroho yang Kejar Jokowi Dari Sinabung Hingga Kalimantan Hanya Untuk Bersalaman

"Menyampaikan fakta, data, analisis, prediksi sekaligus melawan hoax kebencanaan," ujarnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan sekaligus mohon maaf bila dalam memberikan informasi masih ada kekurangan dan kesalahan.

"Semoga ini semua dapat menginspirasi kita semua. Seperti pesan Presiden Jokowi pada saat menerima saya, beliau menuliskan difoto 'Tetaplah Menjadi Inspirasi'. Tentu semua itu adalah kenangan terindah bagi saya," katanya.