Gara-gara Peluru Nyasar, Anggota DPR Khawatir Masuk Kantor
Insiden dugaan peluru nyasar di Gedung DPR, membuat anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding merasa khawatir.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden dugaan peluru nyasar di Gedung DPR, membuat anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding merasa khawatir.
Sebab, seusai ditemukan dua bekas tembakan di lantai 16 pada Senin (15/10/2018), kemudian muncul temuan tiga bekas tembakan di lantai 10 dan 20 pada Rabu (17/10/2018) kemarin, ia mengaku takut masuk gedung parlemen.
"Faktanya memang tidak nyaman, sekarang saja saya masuk DPR sudah mikir-mikir, jangan-jangan, misalnya seperti itu," kata Abdul Kadir Karding di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).
Baca: Puslabfor Polri: Peluru Nyasar ke DPR Sudah Dihitung Secara Matematika dan Fisika
Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin ini mengutarakan, dirinya tidak terlalu khawatir atas kejadian itu, jika memang seluruh bekas tembakan yang ditemukan merupakan satu rentetan kejadian pada Senin (15/10/2018) lalu.
"Kalau kejadian ini satu rentetan dengan Hari Senin maka saya agak tenang. Jadi itu betul-betul kegiatan yang diduga nyasar aja. Tetapi kalau ini berbeda (kejadian penembakannya), tentu kita harus merasa tidak nyaman," tutur Abdul Kadir Karding.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.