Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ma’ruf Amin Mengaku Lebih Muda Dibanding Mahathir Mohamad

Ma’ruf lantas membandingkan perbedaan usia dirinya dengan Mahathir Mohamad, yang baru-baru ini memenangi Pemilihan Umum di Malaysia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ma’ruf Amin Mengaku Lebih Muda Dibanding Mahathir Mohamad
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Pertemuan Kiai Ma'ruf Amin dengan para sesepuh Ponpes Krapyak, Yogyakarta, Minggu (14/10/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN – Calon wakil presiden ( cawapres) nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin, membela diri ketika disebut sebagai kiai yang sudah tua tapi masih mau maju sebagai cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

“Tadi disinggung, kiai Ma’ruf ini cawapres tua, saya bilang, siapa yang bilang saya muda? Semua orang juga sudah tahu jika saya sudah tua, tapi Pak Jokowi suka memilih saya, berarti Pak Jokowi suka orang tua,” ujar Ma’ruf di hadapan para undangan dalam acara seminar di Universitas Islam Darul Ulum (Unisda), Lamongan, Kamis (18/10/2018).

Ma’ruf lantas membandingkan perbedaan usia dirinya dengan Mahathir Mohamad, yang baru-baru ini memenangi Pemilihan Umum di Malaysia dan sudah ditetapkan sebagai Perdana Menteri Malaysia ketujuh.

“Tapi ada juga yang bilang, bahwa saya ini belum terlalu tua, jika dibanding Mahathir Mohamad. Waktu saya ke Kuala Lumpur, saya sempat berdiri di samping Pak Mahathir, saya sempat bilang benar saya ini belum begitu tua. Kalau Pak Mahathir sudah 93 (tahun), saya masih 57, tapi 57 terbalik ya (75),” lanjut dia.

Baca: Hasil Polling Capres-cawapres Buatan Iwan Fals, Pilihan Kedua Ungguh Jauh

Hal yang sama juga diutarakan oleh Ma’ruf, saat menanggapi beberapa komentar dan pendapat mengenai dirinya yang masih berkenan maju sebagai cawapres, meskipun usianya saat ini sudah tidak lagi muda.

“Kiai sudah tua kok mau-maunya jadi wakil presiden? Saya bilang, saya terinspirasi cerita dalam Qira’atul Rasyidah bahwa ada orang tua yang menanam pohon. Ketika orang tua ini ditanya kenapa kok menanam pohon? Sebab tidak mungkin akan mengenyam hasilnya, pasti mati dulu sebelum pohon itu berbuah. Kata orang tua itu, saya menanam pohon ini hasilnya bukan untuk saya, tapi untuk generasi sesudah saya,” beber Ma’ruf.

Atas dasar cerita itu, Ma’ruf mengaku terinspirasi untuk menjadikan sepenggal kisah yang ada dalam buku tersebut sebagai motivasi dirinya dalam maju dan mencalonkan diri sebagai cawapres pendamping Presiden Jokowi.

Berita Rekomendasi

“Karena itu, saya pun begitu. Walaupun saya sudah tua, saya akan membantu Pak Jokowi membuat bangsa ini agar lebih sejahtera, lebih maju. Bukan untuk diri saya, bahkan bukan untuk Pak Jokowi, tapi untuk generasi Indonesia yang akan datang,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ma’ruf Amin: Saya Ini Belum Begitu Tua Jika Dibanding Mahathir Mohamad"
Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas