Anies Baswedan Akui DP 0 Rupiah Bukan untuk Rakyat Miskin, Guntur Romli Ingatkan Pakai Ini
Rumah DP 0 yang diluncurkan Gubernur DKI, Anies Baswedan mendapat kritikan dari Guntur Romli. Guntur Romli bandingkan dengan Ahok.
Editor: widi henaldi
![Anies Baswedan Akui DP 0 Rupiah Bukan untuk Rakyat Miskin, Guntur Romli Ingatkan Pakai Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anies-baswedan_20181018_131343.jpg)
TRIBUNNEWS.COM -- Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli mengomentari pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswaedan soal rumah DP 0 rupiah bukan untuk rakyat miskin.
Sindiran itu dituliskan Guntur Romli di akun Twitternya, @GunRomli, Kamis (18/10/2018).
Dilansir dari Tribunnews.com, Anies Baswedan mengakui program Rumah DP 0 Rupiah hanya diperuntukan bagi warga berpenghasilan di atar Upah Minimum Provinsi (UMP), atau sebesar Rp 4 - 7 juta per bulan sesuai syarat.
Sebab, persyaratan gaji minimal tidak bisa dihilangkan dari skema perbankan dari pembiayaan program Rumah DP 0 Rupiah tersebut.
"Karena memang menggunakan skema perbankan. Kalau tidak salah maksimal 30 persen dari penghasilan dipakai untuk nyicil. Jadi kalau orang yang penghasilannya di bawah UMP, dan dialokasikan untuk nyicil, (bisa) habis uangnya," ungkap Anies di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (17/10/2018).
Dengan begitu, program Rumah DP 0 Rupiah tidak untuk rakyat miskin, atau yang memiliki penghasilan di bawah UMP.
Hal itulah yang disoroti Guntur Romli dan dianggap tidak sesuai dengan janji kampanye Anies Baswedan.