Menhub Serahkan Kasus Peluru Nyasar ke Polisi
Kemhub menyerahkan kasus penembakan yang menyasar ke ruang kerja anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) kepada kepolisian
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyerahkan kasus penembakan yang menyasar ke ruang kerja anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) kepada kepolisian.
Seperti diketahui, dua aparatur sipil negara (ASN) Kemhub terlibat dalam peristiwa ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya prihatin atas kejadian ini. Meski begitu hal ini menjadi bahan koreksi Kemenhub untuk lebih baik lagi ke depannya.
"Saya prihatin, saya pikir ini satu koreksi bagi semua orang bahwa kehidupan ini mesti lebih baik dan saya menyerahkan kepada hukum ya tentu yang bersangkutan harus sanggup dan menghadapi case hukum ini sesuai dengan aturan," kata Budi di Gedung Kemenko Maritim, Jumat (19/10).
Sekedar informasi, pada Selasa (16/10) Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan dua orang berinisal IAW dan RMY sebagai tersangka insiden peluru nyasar ke ruang kerja anggota DPR. Kedua tersangka menembakkan peluru dari tempat lapangan menembak di bilangan Senayan, Jakarta.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Kasus penembakan libatkan dua ASN, Menhub: Kami serahkan kepada hukum
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.