Pasca-Penggeledahan KPK, Tak Sembarang Orang Bisa Masuk ke Komplek Perumahan James Riady
Tidak semua orang bisa masuk dalam perumahan yang berada di Kompleks Taman Golf, Jalan Boulevard Palem Raya, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pasca-pengenggeladahan oleh KPK di kediaman Bos Lippo Group, James Riady pada Rabu (17/10) malam, tidak semua orang bisa masuk dalam perumahan yang berada di Kompleks Taman Golf, Jalan Boulevard Palem Raya, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu.
Penjagaan tampak cukup ketat oleh empat orang petugas yang terlihat dari pintu gerbang. Mereka bertanya kepada seluruh orang yang hendak masuk ke dalam kompleks tersebut.
Baca: Jadwal Timnas U-19 Indonesia Melawan Qatar pada Piala Asia U-19 2018
Baca: Sekjen PAN Bilang Sejumlah Caleg Enggan Kampanyekan Prabowo-Sandi
Pertanyaan meliputi kepentingan memasuki kompleks dan atau sudah mendapat izin atau tidak dari penghuni. "Boleh saya tahu mau kemana dan kepentingannya apa? Sudah dapat izin?" ucap salah satu petugas kepada seorang pengendara motor yang hendak melintas portal yang dioperasikan sepanjang hari oleh petugas.
Mereka yang bukan merupakan penghuni atau tidak memiliki izin dari penghuni, akhirnya memutar balik.
Petugas keamanan yang mengenakan pakaian safari hitam itu membenarkan rumah James Riady berada di kompleks yang terpampang plat nama "Taman Golf" itu. "Benar di Taman Golf nomor 20," ujarnya.
Saat ditanya mengenai penggeladahan yang dilakukan oleh KPK, petugas tersebut enggan menjawab.
Baca: Kena Semprot Menteri Susi Soal Nelayan, Sandiaga Uno: Akan Dibicarakan Sebelum Ditenggelamkan
Pintu masuk kompleks dan dua rumah yang terlihat dari luar tampak megah dengan desain khas rumah elit. Sementara di dalam, hanya tampak satu lapangan besar yang membatasi penglihatan untuk mengetahui keadaan perumahan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di 5 tempat.
Penggeledahan dilakukan guna menggali lebih dalam informasi terkait kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi.
"Hingga pagi ini, KPK lakukan penggeledahan di 5 tempat. Salah satunya ialah Rumah James Riady. Kemudian ada Apartemen Trivium Terrace, Dinas PUPR, Dinas LH, dan Dinas Damkar," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Jakarta, Kamis (18/10)
James Riady merupakan salah satu bos dan putra dari petinggi PT Lippo Group, Mochtar Riady.
Proyek Meikarta memiliki hubungan dengan PT Lippo Karawaci Tbk, salah satu jaringan bisnis James Riady.
Penggarap proyek Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama merupakan anak usaha dari PT Lippo Cikarang Tbk. Sementara PT Lippo Cikarang Tbk adalah anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk.
"Sampai pagi ini tim Penyidik KPK masih di lokasi penggeledahan," ujar Febri.