Kehebatan Intel Kopassus Sersan Badri, Mulai Jadi Pedagang Durian hingga Berhasil Menyusup ke GAM
Catatan gemilang Kopassus Indonesia memang sudah tak perlu diragukan lagi. Kisah-kisah menarik pasukan elit Indonesia ini memang tak sedikit
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Catatan gemilang Kopassus Indonesia memang sudah tak perlu diragukan lagi.
Kisah-kisah menarik pasukan elit Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.
Sebagai prajurit komando, para anggota Kopassus dibekali berbagai keahlian khusus.
Seperti kemampuan intelijen yang tak diragukan lagi.
Satu diantaranya adalah kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.
Baca: Kopasus Cantik Ini Menangis Mendarat di Medan, Ternyata Karena Ini
Baca: Kopasus Diturunkan Bantu Susuri Lembah
Melansir buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.
Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.
Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.
Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.
Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.