Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Setuju Dana Saksi Dibiayai APBN

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto setuju bila dana saksi pada Pemilu Legilatif dan Pemilu Presiden 2019 dibebankan pada negara.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Prabowo Setuju Dana Saksi Dibiayai APBN
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan sambutan saat akan mendeklarasikan Gerakan Emas atau Gerakan Emak-Emak dan Anak Minum Susu di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018). Dalam deklarasi tersebut Prabowo berjanji jika terpilih pada Pilpres 2019, akan mencanangkan Gerakan Emas sampai ke desa-desa yang merupakan rangkaian dari Revolusi Putih salah satu program pasangan Prabowo-Sandiaga. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto setuju bila dana saksi pada Pemilu Legilatif dan Pemilu Presiden 2019 dibebankan pada negara.

Dengan seperti itu menurutnya, biaya politik menjadi tidak mahal.

Baca: Bawa Timnas U-19 Indonesia Lolos Perempat Final, Indra Sjafri Menangis

"Saya setuju, kita harus bikin sistem politik indonesia engga mahal," ujar Prabowo di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, (24/10/2018).

Tidak mahalnya ongkos politik menurut Prabowo seperti yang diterapkan di sejumlah negara. Di Inggris menurutnya, biaya untuk menjadi anggota dewan hanya mengeluarkan biaya Rp 4 juta rupiah.

"Jadi anggota parlemen, siaran TV untuk semua calon dianggap public service enggak boleh dikutip uang. Baliho baliho ditentukan juga gak boleh diikutip uang selama kampanye," katanya.

Dengan seperti itu menurutnya, maka terpilihnya anggota legislatif bukan karena uang melainkan berdasarkan kemampuan.

Berita Rekomendasi

"Jadi setiap usaha untuk mengurangi ongkos poltiik saya setuju. Ini juga mengurangi segala macam, korupsi, ini itu ini," katanya.

Meskipun demikian Prabowo mengatakan bahwa biaya politik yang dibebankan kepada negara harus proporsional sehingga tidak membebani keuangan negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas