Berada di Posisi ke 4, Bamsoet: Barangkali Surveinya di Kandang Banteng
Menurutnya dengan hasil survei tersebut melecut partai Golkar untuk terus menguatkan konsolidasi pemenangan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kordinator Bidang Pratama DPP Golkar, Bambang Soesatyo ( Bamsoet) mengatakan bahwa hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan partainya di urutan ke 4 pada Pemilu Legislatif mendatang merupakan masukan yang berarti.
Menurutnya dengan hasil survei tersebut melecut partai Golkar untuk terus menguatkan konsolidasi pemenangan.
"Ya, ini juga suatu koreksi pecutan bagi kita untuk kita lebih bekerja keras agar kita tidak menjadi nomor empat ya kita harus melakukan konsolidasi Golkar dan berupaya untuk bertahan di nomor dua," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (25/10/2018).
Baca: Jokowi: Pemerintah Tak Campur Tangan soal Produksi Mobil Esemka
Bamsoet menampik bila penurunan tingkat keterpilihan Golkar diakibatkan tidaknya adanya efek ekor jas karena mengusung Jokowi-Ma'ruf. Bamsoet juga membantah bahwa melorotnya posisi Golkar karena faktor kepemimpinan.
"Masalahnya karena yang disurvei itu tidak memilih Golkar. Barangkali survei itu dikandang-kandang banteng (PDIP) di kandang kandang NU, ya tidak milih golkar pasti," pungkasnya.
Berdasarkan Survei Litbang Kompas tingkat keterpilihan Golkar berada di posisi ke-4.
Posisi Golkar tersebut berada di bawah PKB yang berada di urutan ke 3, lalu Gerindra di posisi ke dua, dan PDIP yang berada diurutan pertama. Golkar hanya unggul tipis dari Partai Demokrat yang berada di urutan ke lima.
Adapun hasil survei Litbang Kompas, yakni:
PDIP: 29,9%
Gerindra: 16%
PKB: 6,3%
Golkar: 6,2%
Demokrat: 4,8%
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.