Ditemukan Ransel Anak-anak yang Koyak, Power Bank Melengkung dari Jatuhnya Pesawat Boeing Lion Air
Tampak juga power bank yang melengkung dari puing dan barang-barang korban yang ditebar di atas terpal berlogo Palang Merah Indonesia.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah puing dan barang-barang milik korban dari lokasi pesawat Boeing 737 Max 8 Lion Air yang jatuh pada Senin (29/10/2018) pagi tiba di Jakarta International Container Terminal 2,Tanjung Priok, Jakarta.
Selain puing-puing pesawat yang tampak terkoyak, terlihat juga sejumlah barang-barang milik korban antara lain, ransel anak-anak warna ungu yang koyak, koper pink yang terkoyak jadi dua bagian, sepatu lari, celana, dan pakaian lainnya.
Tampak juga power bank yang melengkung dari puing dan barang-barang korban yang ditebar di atas terpal berlogo Palang Merah Indonesia.
Polisi juga telah memasang garis polisi di sekitar terpal tersebut sehingga wartawan tidak dapat mendekat.
Terlihat sejumlah petugas berserat Basarnas, Kepolisian, dan Palang Merah Indoensia yang masih menata barang-barang serta puing pesawat tersebut.
Sejumlah petugas PMI bahkan tampak memisahkan serpihan bagian tubuh korban yang masih melekat pada tas atau ransel yang koyak.
Baca: Wapres JK Minta Regulator Penerbangan Diperketat
Puing-puing dan barang tersebut dalam keadaan basah ketika tiba di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta.
Tiga kapal Basarnas tiba di posko utama yang berlokasi di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 14.38 WIB.
Kasubdit Operasi Basarnas Agus H mengatakan pihaknya juga membawa identitas korban dari lokasi jatuhnya Lion Air JT-610 di perairan dekat Tanjung, Karawang, Jawa Barat.
“Kami membawa puing badan pesawat, properti penumpang seperti identitas,” kata Agus di JICT, Tanjung Priuk, Jakarta pada Senin (29/10/2018).
Ia menambahkan, barang-barang milik korban selanjutnya akan dibawa untuk diverifikasi.
“Tim di lapangan sudah mengambil foto kartu identitas penumpang, kami kirim ke tim untuk memverifikasi jumlah korban. Kami masih terus bekerja,” ujar Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.