Duka di Rumah Orangtua Alviani, Pramugari Lion Air JT 610 Asal Madiun yang Jatuh di Karawang
Suasana duka menyelimuti rumah Alviani Hidayatul Solikha, pramugari Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang mengalami kecelakaan
Editor: Aji Bramastra
Namun, 13 menit setelah lepas landas, pesawat tersebut jatuh ke laut.
Pesawat tak tiba di Bandara Pangkal Pinang yang seharusnya dijadwalkan pukul 07.20.
Pesawat tersebut mengangkut 189 orang dengan 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan dua bayi. Selebihnya adalah kru pesawat.
Unggahan Terakhir di Instagram
Salah satu pramugari yang ikut serta dalam penerbangan pesawat Lion Air JT 610 dari Jakarta ke Pangkal Pinang adalah Alviani Hidayatul Solikha.
Pramugari cantik ini terbang dalam pesawat yang dikomandoi Captain Bhavye Suneja dengan kopilot Harvino dan lima awak kabin lainnya, Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.
Informasi yang beredar, Alviani Hidayatul Solikha tinggal di daerah Kebonsari, Madiun, Jawa Timur.
Hal ini sesuai dengan sejumlah unggahannya di laman instagram pribadinya.
Saat itu dia mengunggah foto masa kecilnya dan foto bersama seorang wanita sebaya, lengkap dengan lokasinya di Madiun.
Dari instagram juga dilihat di luar bertugas, Alviani lebih sering mengenakan hijab.
Rupanya, tiga hari sebelum kecelakaan terjadi, Alviani sempat membuat status : "it's dark inside, i want save that light".
Kalimat itu bisa diartikan dalam bahasa Indonesia: 'Gelap di dalam, aku ingin menyelamatkan cahaya itu,". (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Duka Orangtua Alviani, Pramugari Lion Air JT 610 Asal Madiun yang Jatuh di Perairan Karawang