Infrastruktur KSPN Danau Toba Belum Memadai
Anggota Komisi V DPR RI Sahat Silaban menilai kondisi infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba
Editor: Content Writer
Anggota Komisi V DPR RI Sahat Silaban menilai kondisi infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, belum memadai dan masih banyak yang harus diselesaikan. Padahal tanpa dukungan infrastruktur jalan, jembatan, dermaga dan lain-lain, maka sektor pariwisata sulit berkembang.
“Saya harapkan pembangunan berbagai infrastruktur KSPN Danau Toba di Kabupaten Humbahas terus dilanjutkan dengan dukungan pemerintah pusat melalui sumber dana APBN 2019,” ungkap Sahat usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau berbagai lokasi yang menjadi program pembangunan KSPN Danau Toba, Humbahas, Sumut, Jum'at (26/10/2018).
Legislator Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini juga mengapresiasi kemajuan yang cukup pesat dalam pembangunan infrastruktur jalan di Humbahas. Namun dirinya juga berpesan agar perlu juga dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pariwisata yang kompeten dan ramah dalam melayani para wisatawan.
Tak hanya itu, Sahat juga menyarankan agar kelak dalam pembangunan dermaga harus memenuhi standar berbagai fasilitas umum, seperti toilet yang bersih. Sarana ibadah untuk wisatawan muslim yaitu mushola juga harus diperhatikan, karena bagaimanapun wisatawan domestik kita mayoritas adalah muslim.
“Target utama kita lebih dahulu adalah menarik wisatawan domestik yang notabene mayoritas muslim sehingga fasilitas mushola dan rumah makan nasional (halal) wajib dipersiapkan untuk menarik mereka," tandas legislator dapil Sumut itu.
Tim Kunspek Komisi V DPR RI dipimpin Anggota Komisi V DPR RI Captain Anthon Sihombing mengunjungi destinasi wisata di Sipinsur, dilanjutkan perjalanan ke Jalan Sipinsur Panoguan Solu, Dermaga Bakkara, lokasi pembangunan bronjong di Aek Silang, Jalan Ring Road Dolok Sanggul – Simangaronsang, Bendungan dan Irigasi Sibundong, dan Jalan Ring Road Dolok Sanggul – Siborongborong.
Ikut mendampingi kunspek ini antara lain Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor beserta jajaran SKPD, mitra kerja Komisi V DPR RI dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Ditjen Hubdat, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Basarnas.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Humbahas ini selain Danau Toba, ada rencana Taman Bunga Nusantara, Istana Pahlawan Sisingamangaraja XII, Arung Jeram, Dermaga Baktiraja dan Taman Wisata Sipincur.
“Infrastruktur Humbahas sudah lebih baik dari kabupaten lainnya. Kami berharap agar dilanjutkan infrastruktur dari Simpang Sileang ke Polres Humbahas agar diperlebar untuk melancarkan keluar masuknya kendaraan yang membawa hasil pertanian masyarakat,” ungkap Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor dalam sambutannya.
Pihaknya juga berharap agar normalisasi Aek Silang bisa dijadikan wisata arung jeram dan kelanjutan normalisasi Aek Sibundong di mana irigasinya bisa mengaliri kurang lebih 3000 Ha sawah. “Besar harapan kami dari Pemkab Humbahas dan seluruh masyarakat agar segala permohonan kami ini bisa terealisasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Humbahas,” ujarnya mengakhiri sambutan. (*)