TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berharap masih ada penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang selamat, pada Senin (29/10/2018) pagi.

Hal itu disampaikan Nila saat mengunjungi Instalasi Pelayanan DVI (Disaster Crisis Identification) RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin malam.

Baca: Hari Pertama Pencarian Pesawat Lion Air JT 610, Basarnas Fokus Cari Badan Pesawat dan Korban

“Saya masih berdoa penuh harap siapa tahu masih ada yang selamat, kami belum mau melangkah sebelum ada kepastian hasil identifikasi dari RS Polri ini,” ujar Nila yang datang sekitar pukul 22.39 WIB.

Nila F Moelok bersama beberapa staf Kemenkes hadir di RS Polri juga untuk mencari kepastian nasib empat dokter yang menjadi bagian dari Kemenkes yang merupakan penumpang dari pesawat nahas tersebut.

“Ada empat abdi negara yang turut menjadi penumpang yaitu satu staf kesehatan di Pangkal Pinang, satu dokter penyakit dalam yang baru lulus dan dapat tugas mengabdi satu tahun di Pangkal Pinang, kemudian satu dokter gigi dan satu dokter yang bertugas di puskesmas beserta suami dan anak dari dokter gigi tersebut,” jelas Nila.

“Kami ingin memastikan saja ke RS Polri,” imbuhnya.

Nila juga menegaskan pihaknya terjun langsung dalam pencarian untuk mencoba mencari harapan adanya penumpang yang selamat.

“Di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara kami ada posko kesehatan bersama Basarnas, TNI, dan Polri, kami terus berusaha mencari penumpang, siapa tahu masih ada yang selamat,” pungkasnya.

Nila F Moelok juga mendapat keterangan dari RS Polri bahwa kantong jenazah yang sudah dibawa ke RS Polri berjumlah 22 kantong jenazah.