Imas Sempat Bingung saat Tahu Suaminya Terbang Pakai Lion Air JT 610
Bambang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Pangkalpinang. Ia merupakan penumpang pesawat Lion Air JT 610.
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Mata Imas Heniyati tak kuasa menahan tangis saat memegang figura foto suaminya, Bambang.
Bambang merupakan penumpang pesawat Lion Air JT 610.
Bambang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Pangkalpinang.
Dia menjabat sebagai Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga.
Tangis Imas kian menjadi saat ia mengisahkan komunikasi terakhirnya dengan sang suami.
Ditemui di kediamannya di RT 2 RW 9 Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kudus, Senin (29/10/2018), Imas mengenang pesan ucapan terakhir Bambang sebelum terbang.
Menurutnya, mereka sempat berbincang melalui sambungan telepon.
Baca: Anggota Komisi V Desak Maskapai Lion Air Diaudit
"Saya bertanya sudah makan belum."
"Abi (Bambang - Red) bilang sudah makan bekal bawaan dari saya."
"Sebelum telepon ditutup saya bilang hati-hati."
"Begitu kebiasaan kami," ujar Imas.
Imas mulai curiga ada yang tidak beres lantaran tak ada kabar dari Bambang hingga pukul 09.00 WIB.
Menurutnya, sang suami yang kini berusia 46 tahun selalu memberi kabar begitu mendarat.
Merasa ada yang tidak seperti biasanya, Imas pun mencoba menghubungi Bambang.
Baca: Cerita Pria Bandung Selamat dari Tragedi Lion Air JT 610, Kemacetan Jakarta Selamatkan Nyawanya
Namun, usaha Imas tak membuahkan hasil lantaran nomor telepon suaminya tidak aktif.
Dia lantas menyaksikan berita di televisi jika terdapat pesawat dengan tujuan Pangkalpinang kecelakaan.
“Ada berita pesawat kecelakaan, saya langsung mengecek whatsapp dari suami."
"Ternyata nomornya sama dengan yang dikirim suamiku."
"Aku langsung harus bagaimana ini, saya bingung,” kata Imas.
Tahu pesawat yang ditumpangi suaminya kecelakaan, dia lantas menghubungi saudaranya yang ada di Jakarta.
Tak luput anak pertamanya yang bertugas di kantor pajak Makassar pun dihubungi.
Dia meminta agar saudara dan anaknya mencari kabar di Bandara Soekarno Hatta.
“Anak saya nanti malam baru mau terbang ke Jakarta, saudara sudah berangkat ke bandara sejak saya hubungi,” imbuhnya.
Meski begitu, Imas masih menaruh harapan agar suaminya selamat.
Bayang-bayang suaminya masih sangat melekat.
Sebab sebelumnya sejak Jumat (26/10/2018), Bambang pulang ke kampung halaman di Kudus.
Saat di rumah, dia meminta anak keduanya yang masih menempuh pendidikan di Universitas Soedirman Purwokerto untuk pulang.
Kemudian Minggu (28/10/2018) dia bertolak ke Jakarta kemudian Senin (29/10/2018) paginya dia terbang ke Pangkalpinang.
“Ketika di rumah, dia meminta anak kedua yang masih kuliah untuk pulang. Mumpung di rumah agar kumpul,” tutur ibu tiga anak itu.
Sementara kakak kandung Bambang, Agus Budi Suharto menambahkan, adik kandungnya itu sudah hampir 3 tiga tahun bertugas di Pangkalpinang.
Sebelumnya dia bertugas di Medan selama 2.5 tahun.
“Selama di rumah dia terbilang baik. Salatnya tidak pernah lupa. Begitu juga puasa sunnahnya juga,” kata Agus.
Sebagai kakak, dia berharap adiknya diberi keselamatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Imas Sempat Bingung saat Tahu Suaminya Terbang ke Pangkalpinang Pakai Lion Air JT 610
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.