TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tiba di lokasi giat operasi dan evakuasi Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Tiba pukul 16.09 WIB, Jokowi langsung disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan juga Kepala Basarnas Muhammad Syaugi.

Di belakangnya nampak pemilik Lion Air Rusdi Kirana mengiringi langkah Jokowi.

Dengan berjalan perlahan, Kepala Basarnas tanpa henti menjelaskan perihal barang-barang hasil temuan di lokasi jatuhnya pesawat yang dikumpulkan di satu lahan berukuran 15x40 meter dengan dibatasi garis polisi.

Tampak mengerutkan kening, Jokowi menatap puing pesawat beserta barang-barang korban disana.

Baca: Jokowi Jabat Tangan Para Petugas SAR Gabungan di Posko Dermaga JICT 2 Tanjung Priok

Setelah itu, dia kemudian memakai sarung tangan berwarna kuning yang diberikan oleh Menteri Perhubungan.

Setelah itu, sang Presiden meninjau posko Basarnas yang terletak persis dipinggir laut Dermaga JICT 2.

Di sana dia melihat data unsur operasi pencarian dan pertolongan, pergerakan operasi SAR, hingga data kecelakaan pesawat nahas tersebut.

Terhitung selama 20 menit dia berada disana untuk melakukan tinjauan. Tanpa mengatakan sepatah katapun, dia beserta rombongan pergi meninggalkan lokasi.

Baca: Maia Estianty Pamer Foto Bareng Irwan Mussry dan Ketiga Anaknya, Komentar Mayangsari Jadi Sorotan

Budi Karya Sumadi mengungkap kedatangan Presiden adalah untuk menyemangati para petugas yang senantiasa tanpa henti berjuang mengevakuasi para korban.

"Kedatangan Pak Presiden adalah untuk menyemangati para petugas," kata Budi usai Jokowi meninggalkan lokasi.

Diketahui sebelumnya posko Dermaga JICT 2 Tanjung Priok adalah pos pertama tempat puing dan jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 sebelum diidentifikasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.