Konflik Sempat Terjadi di Crisis Center Lion Air JT610 karena Keluarga Korban Kekurangan Informasi
Sempat tejadi konflik di dalam ruangan crisis center Lion Air JT610 akibat pihak keluarga korban merasa kekurangan informasi. Simak beritanya!
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Edwin, salah satu keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 mengungkapkan, selama berada di dalam ruang Crisis Centerdirinya kekurangan informasi mengenai ayahnya, Murdiman.
Bahkan menurutnya, akibat kekurangan informasi dan tak ada update lebih lanjut mengenai proses evakuasi pesawat Lion Air JT610, kondisi di dalam ruangan sempat tidak kondusif dan terjadi kericuhan.
Menurutnya jika ingin mendapatkan informasi terkini, dirinya harus terus menerus bertanya kepada petugas yang berada di ruang tersebut.
"Di dalam enggak ada kayak pemberitahuan, kita yang harus aktif yang nyari tau, penginnya kita aktif dari managemennya sampai minta ditunjukkan. Jadi konfliknya dari situ," ungkap Edwin saat ditemui di Crisis Center, VVIP Room 1B Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) malam.
Justru Edwin mendapatkan informasi terkini melalui televisi yang berada di ruangan tersebut tanpa adanya informasi dari petugas yang berjaga di sana.
Sehingga selama dirinya di dalam ruangan, jika Edwin hanya diam, dirinya tak akan mendapatkan informasi terbaru dari kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
"Kita butuh kepastian seperti apa. Kalau hanya seperti itu mending kita di rumah, menonton dari televisi. Keluarga seharusnya bisa dapet informasi yang diupdate yang jelas. Masa kita yang harus terus-terusan harus aktif. Padahal lagi berduka dan bingung," tuturnya.
