TRIBUNNEWS.COM, BABEL - Proses pemulangan jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 ke Bangka Belitung akan difasilitasi oleh pemerintah daerah, TNI, Polri, dan pihak swasta.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sar Pangkalpinang Danang Prihandoko.

Dikutip dari live Facebook Bangka Pos, Danang Prihandoko memberikan pernyataan terkait proses pemulangan jenazah korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610, Senin (29/10/2018).

Baca: Pelatih Persija Merasa Segan Akan Berhadapan Dengan Jacksen F Tiago

"Nanti pemulangan jenazah korban akan difasilitasi oleh ambulans dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan swasta. Untuk kepulangan korban ke kampung halaman atau ke rumah keluarga korban," ujar danang.

Danang juga mengungkapkan jika pihak keluarga korban diharapkan melakukan registrasi agar identifikasi segera diproses oleh DVI.

"Fasilitas yang disiapkan kita prioritaskan untuk keluarga korban. Jadi, tolong untuk keluarga korban segera melapor. Di sini bagian administrasi kita buka 24 jam," lanjut Danang.

Dikutip dari Tribunnews.com, Pencarian terhadap penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan laut Tanjung Karawang akan dilanjutkan, Selasa (30/10/2018) siang.

Baca: Polri Kerahkan 651 Personel, dan Siagakan 7 Kapal serta 3 Helikopter

Pencarian jenazah sempat dihentikan sementara sejak pukul 17.00, Senin (29/10/2018).

Selama pencarian tersebut, petugas berhasil menemukan sejumlah jenazah yang mengapung di perairan dan langsung dimasukan ke dalam kantung jenazah.

Adapun lokasi pencarian dari tepi pantai Tanjung Pakis mencapai 6 nautical mile. Sedangkan radius pencarian korban dilakukan di radius 1 nautical mile atau di lokasi ditemukannya serpihan pesawat.(Tribun-video.com / Teta DianWijayanto)