Pengamat Apresiasi Langkah yang Dilakukan Kemenhub dalam Penanganan Musibah Pesawat Lion Air
Kemenhub sudah menjalankan penanganan sesuai SOP. Mulai dari memeriksa standar keberangkatan, koordinasi dengan Airnav sampai upaya evakuasi awal
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemnhub) dinilai sudah menjalankan langkah yang sesuai dengan Standar Operating Procedure SOP) dalam menangani accident yang dialami pesawat Lion Air JT 610.
"Langkah-langkah yang akan diambil Kemenhub sangat baik dan mengundang kepercayaan internasional.
Baca: Penumpang Lion Air JT610 Rio Nanda Pratama Akan Menikah 2 Minggu Lagi
Langkah selanjutnya adalah Kemenhub segera melakukan langkah nyata dengan mengumpulkan bukti-bukti untuk dapat membuat rekomendasi yang tepat," kata Pengamat Industri penerbangan Budhi Mulyawan Suyitno di Jakarta,Selasa,(30/10).
Menurutnya, Kemenhub sudah menjalankan penanganan sesuai SOP. Mulai dari memeriksa standar keberangkatan, koordinasi dengan Airnav sampai upaya evakuasi awal. "Semua sudah on the track," papar dia.
Baca: 11 Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 Belum Lapor ke Crisis Centre
Yang harus jadi pelajaran,lanjut Budi, Kemenhub dan semua pihak terkait baik itu operator maupun stakehoker lain mesti mengambil pelajaran dari kejadian ini.
"Pelajarannya antara lain semua harus tetap belajar-belajar,dan waspada. Artinya walaupun misalnya pesawat yang digunakan relatif baru,standar pemeriksaan dan pengawasan tidak boleh lengah sedikitnya. Kultur ini harus terbangun mulai dari regulator,maskapai,awak pesawat maupun pihak lain seperti operator bandara, BMKG, dll," katanya.
Dia juga mengingatkan dalam penanganan korban termasuk pemberian asuransi, semua pihak harus berpegang kepada aturan, mengingat transportasi penerbangan ini erat kaitan dengan dunia internasional. Yakni menyangkut pabrikan pembuat pesawat, sertifikasi pesawat, dan kepentingan penumpang.
"Ingat, transportasi udara itu merupakan transportasi yang membutuhkan teknologi tinggi yang memerlukan investasi yang sangat besar yang melibatkan sejumlah negara. Teknologinya tingkat tinggi,investasinya besar,dan tentu yang mahal dari itu adalah keselamatan penumpangnya,"jelas dia.
Karena itu, lanjut dia, dunia internasional akan selau memantau dan melihat bagaimana pemerintah Indonesia dalam menangani kecelakaan Lion Air tersebut. Apakah prosedur penanganan penyelidikannya sudah betul,sudah memenuhi persyaratan secara teknis.
"Karena bila ini dilakukan secara betul,itu akan menumbuhkan rasa percaya internasionak bahwa Indonwsia sudah kredibel karena telah melaksanakan prosedur secara baik.Hingga kredibilitas pun tetap terjaga,"jelasnya.
Adapun keuntungan bagi Kemenhub,bila melakukan SOP dengan baik,akan dapat mengumpulkan bukti bukti hingga bisa mengeluarkan rekomendasi atau keputusan yang benar.Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.