Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seluruh Puing Pesawat Lion Air JT610 di Permukaan Air Berhasil Diangkut

"Kalau yang ada di atas permukaan sudah kita ambil semua, sudah kita collect semua," kata Muhammad Syaugi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Seluruh Puing Pesawat Lion Air JT610 di Permukaan Air Berhasil Diangkut
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas saat mencari korban dan serpihan pesawat Lion Air JT 610 di kawasan laut Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Petugas Basarnas dibantu TNI dan Polri melakukan pencarian hingga malam hari. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas, Marsekal Madya Madya Muhammad Syaugi mengungkapkan pihaknya telah mengangkut seluruh serpihan pesawat Lion Air JT610 dari permukaan perairan Tanjung Karawang, lokasi jatuhnya pesawat.

"Kalau yang ada di atas permukaan sudah kita ambil semua, sudah kita collect semua," kata Muhammad Syaugi saat memberikan keterangannya kepada wartawan di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018).

Baca: Alat yang Temukan Kapal KM Sinar Bangun Ikut Cari Badan Pesawat Lion Air JT 610

Muhammad Syaugi mengatakan, dari total 24 kantong jenazah yang dibawa tujuh kapal tim SAR gabungan dari perairan Tanjung Karawang, 14 kantong di antaranya berisi barang diduga milik penumpang pesawat.

Sementara 10 kantong jenazah lainnya berisi bagian tubuh korban.

Muhammad Syaugi menambahkan, Basarnas juga masih berupaya mencari black box dari pesawat Lion Air JT610.

Muhammad Syaugi menuturkan, untuk menemukan black box Lion Air JT610, Basarnas perlu mencari main body pesawat tersebut terlebih dahulu.

Sebab, lanjut Syaugi, black box biasanya ditemukan tak jauh dari main body pesawat.

BERITA TERKAIT

"Kita tentunya pengen mencari main body dulu. Biasanya kan itu tidak jauh dari main body. Kalau itu ketemu, saya yakin pasti tidak jauh-jauh dari situ," kata Muhammad Syaugi.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air JT610 yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Banten menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 6.33 WIB Senin (29/10/2018) pagi.

Baca: Jenasah yang Tidak Utuh Sulitkan Tim DVI Polri Lakukan Identifikasi Korban

Pesawat ini berangkat pada pukul 6.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkalpinang pada Pukul 7.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.

Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 pramugari.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Basarnas Sudah Angkut Seluruh Serpihan Pesawat Lion Air JT610 dari Permukaan Air

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas