DVI RS Polri Sediakan Kopi Teh Hingga Mie Instan Untuk Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT 610
Pascajatuhnya pesawat Lion Air JT 610, di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), DVI RS Polri berusaha untuk mengidentifikasi jenazah penum
Penulis: Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascajatuhnya pesawat Lion Air JT 610, di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), DVI RS Polri berusaha untuk mengidentifikasi jenazah penumpang pesawat.
Para anggota keluarga penumpang diundang datang ke Jakarta, untuk menyerahkan sejumlah data untuk proses identifkasi tersebut.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com Rabu, sejumlah keliuarga korban sudah berada di instalasi Pelayanan DVI Rumah Sakit Polri di Kramat Jati.
Mereka tampak resah mencari keberadaan kerabatnya.
Baca: Jadi Pelatih Sementara Real Madrid, Santiago Solari Menolak Disamakan dengan Zinedine Zidane
Mereka tampak berbincang satu dengan yang lain, sambil minum kopi atau makan mie instan.
Pihak DVI menyediakan konsumsi bagi para keluarga korban. Mereka juga menyediakan dispenser beserta air panasnya. Fasilitas tersebut diletakkan di depan gedung Instalasi Pelayanan DVI tempat keluarga korban menyerahkan data ante mortem serta melakukan tes DNA untuk kepentingan identifikasi.
Fasilitas itu disiapkan oleh pihak RS Polri lantaran banyaknya keluarga korban yang datang pagi-pagi dan belum sempat sarapan.
Sejumlah pria juga tampak menyeduh kopi dan sambil berbincang satu sama lain.
“Saya berangkat dari rumah pukul 05.00 WIB dan baru sampai sini pukul 07.00,” ujar Fitri, salah satu keluarga penumpang.
Fitri bersama ibunya mengaku harus datang pagi-pagi agar bisa menyampaikan data-data yang diperlukan untuk identifikasi korban, termasuk tes DNA.
Baca: Iti Sudah Tiga Kali ke Arab Saudi Dampingi Tuti Tursilawati Ikuti Sidang
Karena DNA korban harus dicocokkan dengan DNA milik anggota keluarga asli seperti orang tua, anak, dan pasangan agar bisa diidentifikasi.
“Selain itu kami bawa fotokopi KTP dan kartu keluarga,” jelas Fitri singkat.
Sementara itu hingga Selasa sore diketahui sudah ada 185 keluarga korban yang menyampaikan data ante mortem untuk identifikasi penumpang Lion Air JT 610 dari total 188 penumpang dan awak pesawat nahas tersebut.
Dan hingga Selasa sore juga RS Polri sudah menerima 26 kantong jenazah. (Tribunnews.com/Rizal Bomantama)