Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lihat Karangan Bunga Duka Cita, Anak Kopilot Lion Air JT 610 Tanyakan Kabar sang Ayah

Anak Kapten Harvino, Kopilot Lion Air JT 610 yang duduk di kelas 3 SD menanyakan kabar sang ayah setelah melihat karangan bunga duka cita di rumah.

Editor: Sri Juliati
zoom-in Lihat Karangan Bunga Duka Cita, Anak Kopilot Lion Air JT 610 Tanyakan Kabar sang Ayah
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Karangan bunga di depan pekarangan rumah Kapten Harvino, di Green Park 2, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (31/10/2018). 

Anak Kapten Harvino, Kopilot Lion Air JT 610 yang duduk di kelas 3 SD menanyakan kabar  sang ayah setelah melihat empat karangan bunga duka cita di rumah.

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak empat karangan bunga duka cita terpajang di depan pelataran rumah kopilot Harvino, awak pesawat Lion Air JT610.

Hal ini memantik pertanyaan dari sang anak terkait kabar ayahnya.

Vinni Wulandari, adik Harvino, menjelaskan, karangan bunga itu berdatangan sejak Selasa (30/10/2018) kemarin malam, dari kerabat kopilot Harvino maupun kerabatnya.

Karangan bunga yang bertuliskan "... Meninggalnya Captain Harvino" menimbulkan pertanyaan dari sang anak pertama, Khanza Davina.

"Apalagi lihat papan-papan bunga gitu, ada tulisan atas meninggalnya, ayah sudah meninggal ya? Kok ada papan bunga meninggal. Dan kita neranginnya, doain saja buat ayah," ujar Vinni menuturkan percakapannya dengan Khanza.

Dalam keadaan berduka dan penuh kebingungan mengenai kabar Harvino, pertanyaan dari anak kelas III sekolah dasar (SD) itu menimbulkan kekhawatiran.

BERITA REKOMENDASI

Anggota keluarga yang saling menjaga kondisi psikis pun langsung menenangkan satu sama lain.

Untung saja, dua anak Harvino lainnya, masih belum benar-benar menyadari hal nasib ayahnya, sehingga tak perlu banyak menjelaskan untuk menenangkannya.

Lain sang anak, lain sang istri.

Vinni menjelaskan, Nia, panggilan karib sang istri yang merupakan iparnya Vinni, masih tenggelam dalam trauma.

Ibu dari tiga orang anak itu syok dan bingung harus bersikap seperti apa.


"Kalau istrinya berat, ya kalau aku saja sebagai adiknya berat, apalagi istrinya," ujarnya.

Penerbangan Terakhir Captain Edward Ferry Limbong Bersama Kopilot Harvino

Insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di kawasan perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) meninggalkan duka mendalam.

Terlebih bagi keluarga, kerabat, tetangga, serta rekan kerja para korban pesawat nahas tersebut.

Hal ini juga dirasakan oleh seorang pilot senior Lion Air, Captain Edward Ferry Limbong.

Lewat akun YouTube-nya, Edward Ferry Limbong membagikan momen penerbangan terakhirnya bersama kopilot Harvino.

Kopilot Harvino merupakan satu di antara awak kabin yang ikut jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Dalam video berdurasi 9 menit ini, Captain Edward Limbong menulis Fly Away With SFO Harvino.

Rupanya, momen ini adalah penerbangan terakhirnya bersama kopilot Harvino.

Di mata Captain Edward Limbong, kopilot Harvino adalah sosok pilot yang saleh.

Masih dalam video tersebut, Captain Edward Limbong menulis, pada tanggal kejadian yaitu 29 Oktober, seharusnya jadwal semula penerbangan kopilot Harvino adalah ke Malang, yaitu menggunakan pesawat berkode JT 812.

"Seperti yang ada dalam video ini," tulis Captain Edward Limbong.

Namun, jadwal tersebut diganti ke Pangkalpinang dan kopilot Harvino ikut mengawaki Lion Air JT 610.

Ending-nya sudah dapat ditebak.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh ke laut setelah lepas landas atau 13 menit mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

"Semoga Tuhan memberkati SFO Harvino," tulis Captain Edward Limbong.

Video tersebut mulanya dibuka dengan sapaan Captain Edward Limbong yang mengabarkan jika dirinya akan terbang ke Malang, Jawa Timur.

"Pagi ini kita akan terbang ke Malang bersama Mas Harvino," ujar Captain Edward Limbong sembari menepuk lengan kopilot tersebut.

"Siap. Oke, siap ke Malang," ujar Kopilot Harvino sembari mengangkat jempol.

Pagi itu, kata Captain Edward Limbong, cuaca begitu cerah.

Video pun beralih pada kesibukan pilot dan kopilot tersebut di ruang kokpit untuk mempersiapkan pesawat yang hendak diterbangkan.

Beberapa kali, Kopilot Harvino tertangkap kamera tengah tertawa.

Setelah semua siap, pesawat bersiap untuk diterbangkan dan melintasi runway bandara sembari terus terdengar beberapa instruksi.

Pesawat pun mengudara, memperlihatkan pemandangan dari kokpit hingga saatnya mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.

Hingga berita ini diturunkan, video yang diunggah pada Senin (29/10/2018) sudah ditonton lebih dari 78 ribu kali.

Ratusan komentar juga membanjiri video penerbangan tersebut, yang kebanyakan berisi ucapan duka dan doa.

Tonton videonya di bawah ini:

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sang Anak Bertanya Kabar Ayahnya, Lihat Kiriman Bunga Ucapan Duka Cita untuk Kapten Harvino

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas