Black Box Lion Air JT 610 Dicari, Ini Fakta-fakta soal Black Box, Mulai dari Warna hingga Penemu
Tidak hanya dalam jatuhnya Lion Air JT 610, black box atau kotak hitam menjadi bagian dari sebuah pesawat terbang yang paling dicari keberadaannya
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM – Memasuki hari keempat pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air JT 610, Kamis (1/11/2018) Basarnas dan Tim Pencarian berupaya untuk bisa mengangkat black box JT 610.
Tidak hanya dalam kasus jatuhnya Lion Air JT 610, black box atau kotak hitam menjadi bagian dari sebuah pesawat terbang yang paling dicari keberadaannya saat sebuah pesawat mengalami kecelakaan.
Bukan tanpa alasan, kotak inilah yang akan menjadi jawaban atas segala pertanyaan tim investigasi saat mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan.
Dengan alat ini, informasi dapat dikumpulkan dengan lebih mudah.
Baca: Hari Ini Tim SAR Fokus Angkat Black Box Lion Air JT 610, Ini Kendala Medan Bawah Laut yang Dihadapi
Black box banyak digunakan untuk membantu analisis penyebab kecelakaan.
Dilansir dari ABC, terdapat 8 fakta tentang black box yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Tidak berwarna hitam
Kotak penting ini memang disebut sebagai black box atau berarti kotak hitam.
Tidak seperti namanya, kotak ini sesungguhnya berwarna oranye menyala.
Warna oranye dipilih untuk memudahkan pencarian saat pesawat hancur atau rusak di sebuah kecelakaan.
Warna yang mencolok akan memudahkan para pencari untuk menemukannya di antara reruntuhan badan pesawat.
2. Terdiri dari dua bagian
Black box terdiri dari dua bagian penting, yakni rekaman data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) dan rekaman suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR).
FDR berisi rekaman kecepatan pesawat, ketinggian, percepatan vertikal, dan aliran bahan bakar.
Sementara CVR berisi rekaman percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan kopilot.
Black box wajib ada di setiap penerbangan, baik pesawat komersial, bisnis, militer, dan sebagainya.