Cerita Pasutri yang Anak, Menantu dan Dua Cucunya Jadi Korban Pesawat Lion Air
Aktivitas Ida Riani dan sang suami Rusman tampak biasa-biasa saja, tetap sama setiap hari-hari biasanya pergi berkebun bersama.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hendra Gunawan
![Cerita Pasutri yang Anak, Menantu dan Dua Cucunya Jadi Korban Pesawat Lion Air](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ida-riani-dan-sang-suami-rusman_20181101_061341.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aktivitas Ida Riani dan sang suami Rusman tampak biasa-biasa saja, tetap sama setiap hari-hari biasanya pergi berkebun bersama.
Sambil berlalu menuju kebun, sayup-sayup terdengar suara televisi milik tetangga yang terus menyiarkan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Merasa tak ada yang patut dikhawatirkan, mereka terus melanjutkan perjalanan.
Waktu sendiri menunjukkan pukul 07.00 WIB pagi. Sampai akhirnya mereka tiba di kebun sawit dan karet.
Mengarit dan menebar pembasmi hama harus dilakukan oleh keduanya kala itu.
Sampai ada suara ponsel berbunyi. "Itu bunyi," isyarat Rusman mengingatkan Ida soal telepon genggamnya.
Keringat langsung menetes deras dari kening Ida, usai menerima telepon yang berasal dari Samini, adik suaminya.
Dalam percakapaan singkat itu, disebutkan Restika Amelia (23) anak dari kedua nya tercatat sebagai penumpang pesawat naas Lion Air JT-610.
"Yuk, Restia ada nama di pesawat yang letup (meledak) tadi!", teriak Ida seketika.
Tidak ada sedikit pun rasa percaya terbersit.
Sepengetahuannya, Restia masih berada di kediamannya bersama dua anaknya, Radika Wijaya (4) dan Rafeza Wijaya (2).
Dimana dua minggu lalu, Ia masih bertukar tawa dan bermalam bersama kedua cucunya.
Kabar yang tidak mengenakkan itu membuat Ida dan Rusman kalang kabut, sampai akhirnya mereka bergegas ke Jakarta.