Cerita Pasutri yang Anak, Menantu dan Dua Cucunya Jadi Korban Pesawat Lion Air
Aktivitas Ida Riani dan sang suami Rusman tampak biasa-biasa saja, tetap sama setiap hari-hari biasanya pergi berkebun bersama.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hendra Gunawan
"Kampung ke Pangkalpinang jam 16.00 WIB sore. Pangkalpinang ke Jakarta jam 18.00 WIB sampai. Baru nonton TV di bandara, isi nama-nama (korban)," kata Ida saat berbincang dengan Tribunnews.com di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018).
Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, kedua nya tampak sibuk mengamati dan meneliti daftar nama penumpang pesawat naas tersebut.
Sampai akhirnya mereka berhenti di satu bagaian dari papan pengumuman tersebut.
Ternyata benar, anak dan cucunya bersama suami, Daniel Raharja Wijaya, ada di daftar korban Pesawat Lion Air JT-610.
"Jantung roboh, badan lemas. Rasaku tu ingin jerit sekuat-kuatnya," ucap Ida lirih.
Sementara saat sang Istri bercerita, Rusman yang berada disampingnya hanya diam dan mendampingi.
Dengan tatapan memegang erat foto sang anak dan cucu, Rusman tetap mendengarkan lisan sang istri sambil sesekali menatap ke langit yang terhalang tenda posko antemortem.
Dia mengiyakan saat Ida menerangkan kegusaran mereka. Keduanya khawatir jika Restia sering bolak-balik Jakarta naik pesawat.
Diberitahu, putrinya justru hanya menjawab, "Ajal di tangan Tuhan".
Hingga saat ini kedua masih menunggu proses hasil identifikasi yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Walau begitu keduanya mengaku hanya bisa tegar dan menerima semua itu meskipun tak menyangka akan adanya peristiwa ini.
"Saya cuma bisa berdoa, kalau ini memang jalan Allah, hati saya Ikhlas semoga mereka di sana bahagia," ujar Ida menutup percakapan saat itu.