Selain Bagian Black Box, Kabasarnas Ungkap Tim Temukan Bagian Pesawat yang Lebih Besar
Menurut Marsekal Madya M Syaugi, bagian dari black box pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 tersebut akan diserahkan ke KNKT
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan bagian dari kotak hitam atau black box pesawat Lion Air PK-LQP berhasil ditemukan pukul 10.05 WIB bisa ditemukan.
Menurut Marsekal Madya M Syaugi, bagian dari black box pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang bentuknya bundar tersebut akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca: Bagian Black Box Ditemukan, KNKT, NTSB Amerika Serikat dan Pihak Boeing Langsung Kumpul di JICT 2
"Bentuknya agak bundar ini akan kami serahkan kepada KNKT," ujar Marsekal Madya M Syaugi saat diwawancarai Kompas TV dalam program Breaking News, Kamis (1/11/2018) siang.
Selain bagian dari kotak hitam, Marsekal Madya M Syaugi juga menyampaikan ada bagian pesawat Lion Air yang lebih besar turut ditemukan.
Bagian pesawat Lion Air yang ditemukan hari ini, kata Marsekal Madya M Syaugi, ukurannya jauh lebih besar dari penemuan-penemuan sebelumnya.
"Itu kelihatannya bagian bodi. Itu panjangnya kurang lebih 1,5 meter, lebarnya 0,5 meter," jelas Marsekal Madya M Syaugi.
Marsekal Madya M Syaugi berharap penemuan bagian dari kotak hitam ini akan tetap serius untuk melakukan evakuasi bagian kotak hitam yang lain.
Proses pencarian black box dilakukan sejak pukul 05.00 WIB. Sebanyak 850 orang dalam tim gabungan dikerahkan untuk mencari black box.
Tidak hanya itu, 44 kapal juga dikerahkan untuk mencari black box.
Baca: Video Detik-detik pengangkatan Black Box Lion Air JT-610, Bentuknya Tidak Sesuai dengan Namanya
Bagian kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP ditemukan personel Taifib Marinir Sertu Hendra pada Kamis (1/11/2018) sekira pukul 10.05 WIB di perairan Karawang.
Bagian kotak hitam Lion Air itu temukan oleh penyelam Sertu Marinir Hendra Saputra dari Yontaifib-1 Marinir, TNI AL, dan dibawa ke KR Baruna 01.