Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Tim NTSB Amerika dan Boeing Lakukan Investigasi Pesawat Lion Air PK-LQP

Tim ahli Amerika dari The National Transportation Safety Board (NTSB) dan Boeing mengunjungi Pos SAR Pesawat Lion Air

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tim NTSB Amerika dan Boeing Lakukan Investigasi Pesawat Lion Air PK-LQP
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Tim ahli Amerika dari The National Transportation Safety Board (NTSB) dan Boeing 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim ahli Amerika dari The National Transportation Safety Board (NTSB) dan Boeing mengunjungi Pos SAR Pesawat Lion Air PK-LQP di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).

Pantauan di lokasi, Tim ahli Amerika tersebut tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Pusat sekitar pukul 12.10 WIB.

Terlihat, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia mendampingi tim ahli dari Amerika tersebut.

Kemudian, rombongan tim Amerika itu memasuki ruang informasi Basarnas untuk meminta keterangan terkait lokasi jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) lalu.

Petugas Basarnas yang dilokasi menjelaskan informasi terkait titik lokasi jatuhnya pesawat.

Usai mendapat informasi, Tim Ahli Amerika itu menuju ke lokasi tumpukan puing Pesawat Lion Air PK-LQP yang berhasil di evakuasi.

Buku catatan kecil, kamera saku, dan sarung tangan langsung disiapkan oleh Tim ahli Amerika itu untuk mengecek puing-puing pesawat B 737 Max 8.

Berita Rekomendasi

Terlihat, 3 orang Tim ahli Amerika yang tampak mengenakan rompi orange mengecek serpihan puing pesawat.

Tim Amerika ini juga meminta bantuan petugas Basarnas untuk memisahkan bagian-bagian pesawat.

Bagian kursi penumpang, bagian mesin pesawat, body pesawat hingga serpihan-serpihan lainnya dipisahkan oleh Basarnas.

Ketua KNKT Soerjanto mengatakan, kedatangan tim dari (NTSB) dan Boeing ini guna membantu investigasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.

"Jadi pabrikan pesawat otoriti dari negara, KNKT-nya Amerika itu sesuai dengan kebijakan mereka wajib membantu investigasi ini. Jadi mereka dalam hal ini membantu untuk KNKT melakukan investigasi," kata Soerjanto.

KNKT juga melakukan pertukaran data dan informasi yang dibutuhkan untuk proses investigasi termasuk penyebab jatuhnya pesawat.

Sementara itu, Black box pesawat Lion Air PK-LQP ditemukan personel Taifib Marinir Sertu Hendra pada Kamis (1/11/2018) sekira pukul 10.00 WIB di perairan Karawang, Jawa Barat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas