Warga Muara Gembong Gelar Salat Gaib Doakan Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air
"Mudah-mudahan dengan Salat Gaib ini bisa dijabah oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan iman," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi menggelar salat gaib di pinggir Pantai Muara Bungin untuk para korban pesawat jatuh Lion Air PK-LQP, Kamis (1/11/2018).
Kegiatan Salat Gaib digelar bersama masyarakat sekitar Pantai Muara Bungin, unsur pemerintah Kecamatan Muara Gembong dan aparatur desa setempat.
Baca: Ratusan Orang Salat Gaib di Pantai Tanjung Pakis
Salat gaib dipimpin imam Muhammad Sidik Jamil.
"Mudah-mudahan dengan Salat Gaib ini bisa dijabah oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan iman, bisa menerima dengan ikhlas dan lapang dada," kata Imam Salat Gaib, Muhammad Sidik Jamil.
Salat gaib sendiri sengaja digelar di pinggir pantai, mengingat Pantai Muara Bungin merupakan wilayan utara yang lepas pantainya juga bernatasan langsung dengan Tanjung Karawang lokasi dimana jatuhnya pesawat Lion Air.
"Agar peristiwa ini bisa menjadi ikhtibar (pengingat) bagi kita yang masih hidup," katanya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air PK-LQP jatuh di perairan Karawang Jawa Barat, tepatnya di Tanjung Karawang, Senin, 29 Oktober 2018 lalu.
Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta dengan tujuan ke Pangkal Pinang sekitar pukul 06.20 WIB, setelah 13 menit mengudara, peswat hilang kontak dan dikabarkan jatuh.
Baca: Mendagri Tjahjo Kumolo Tugaskan Tim Dukcapil Bantu Identifikasi Korban Lion Air
Pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi.
Dua awak kokpit dan enam kru juga berada di dalam pesawat.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Warga Muara Gembong Gelar Salat Gaib untuk Korban Pesawat Jatuh Lion Air
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.