Mantan Menhub Beberkan Kemungkinan Tujuan Kehadiran Mekanik di dalam Lion Air PK-LQP
Mantan Menhub menyoroti kehadiran mekanik di dalam Lion Air PK-LQP, dan membeberkan hal ini.
Editor: ade mayasanto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal menyoroti kehadiran mekanik di dalam pesawat Lion Air PK-LQP kode penerbangan Lion Air JT610.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyebut, ada mekanik yang ikut dalam pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Keberadaan mekanik di dalam Lion Air PK-LQP dikatakan Edward Sirait untuk memastikan pesawat laik terbang.
“Di dalam pesawat ada engineer (mekanik red), ikut dia terbang, berarti kan dia meyakinkan pesawatnya layak terbang,” kata Edward dalam siaran langsung KompasTV.
Jusman Syafii Djamal menganggap mekanik sebernarnya tak perlu ikut di dalam pesawat.
Apabila pilot sudah merasa yakin pesawat memang tidak ada masalah.
"Sebetulnya kalau pilotnya merasa yakin (pesawat tak ada masalah) dia itu mekanik yang mengerjakannya enggak perlu ikut," ujar Jusman Syafii Djamal dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube Kompas TV, pada Jumat (2/11/2018).
Menurut Jusman Syafii Djamal mekanik ikut mengudara biasanya karena pilot ingin mendapatkan konfirmasi pesawat dalam kondisi prima.