Pengguna Jalan Tuntun Motor Ketika Lewat Depan Rumah Duka Pesawat Lion Air JT 610
Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang menyisakan duka yang mendalam bagi para keluarga korban.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang menyisakan duka yang mendalam bagi para keluarga korban.
Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 yang membawa 180 orang itu jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) lalu.
Bahkan dalam unggahan akun Instagram @bahana_patria membagikan sebuah video kejadian di depan rumah duka korban pesawat Lion Air JT 610.
Korban bernama Jannatun Cintya Dewi merupakan korban yang pertama kali berhasil diidentifikasi.
Hal ini berdasarkan laporan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Jannatun Cintya Dewi (24) warga Sidoarjo, Jawa Timur, merupakan anak pasangan Bambang Supriyadi dan Surtiyem.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Inafis Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hudi Suryanto, dalam konferensi pers dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Baca: Lion Air JT 610 Jatuh, Tak Gunakan Celana Pendek Bisa Selamatkan Nyawa saat Terbang
Dalam video itu terlihat banyak pemotor yang menuntun motornya tatkala melewati depan rumah duka.
Tampak di depan rumah duka sudah banyak berjejer karangan bunga turut berduka cita.
Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan kalau menuntun motordi depan rumah yang sedang berduka adalah sebuah tradisi warga Desa Suruh, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Tradisi mulia warga desa suruh, kec sukodono kabupaten sidoarjo, turun dari motor setiap melewati rumah duka, termasuk saat melintasi rumah duka korban jatuhnya pesawat lion air JT 610, almarhumah jannatun cintya dewi". Tertulis pada caption unggahan tersebut.
Terlihat pengendara motor sangat menghormati sekali keluarga yang sedang berduka.
Tengok videonya berikut.