Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbedaan Ante Mortem dan Post Mortem yang Digunakan untuk Identifikasi Korban Pesawat Jatuh

Data ante mortem dan post mortem digunakan untuk proses identifikasi korban bencana alam maupun man made disaster, termasuk pada korban pesawat jatuh.

Penulis: Grid Network
zoom-in Perbedaan Ante Mortem dan Post Mortem yang Digunakan untuk Identifikasi Korban Pesawat Jatuh
TRIBUN/ABRAHAM DAVID
Anggota dari tim Disaster Victim Identification (DVI) berdiskusi untuk menemukan identitas korban melalui sampel gigi di Post Mortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018). Sejauh ini Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 1 korban dari 65 kantung jenazah yang ada di RS Polri Kramat Jati. TRIBUNNEWS/ABRAHAMDAVID 

TRIBUNNEWS.COM - Pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang terus dilakukan, salah satunya dengan mengumpulkan data ante mortem dan post mortem.

Data ante mortem dan post mortem biasa digunakan untuk mengidentifikasi korban kecelakaan hingga bencana massal.

Kecocokan antara data ante mortem dan post mortem sangat membantu mengidentifikasi korban.

Lantas apakah sebenarnya perbedaan antara data ante mortem dan post mortem?

Melansir dari Tribun Pontianak dan Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. XXV No. 2, Agustus 2009, berikut yang berhasil dihimpun GridHot.ID:

Pemeriksaan identifikasi korban dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) sesuai standar baku interpol.

Ada dua data yang digunakan, yaitu data primer dan sekunder.

BERITA REKOMENDASI

Lanjut ke Halaman Berikutnya

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas