TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lab DNA Pusdokkes Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Kombes Pol dr. Putut Cahyo Widodo mengatakan, hasil tes DNA para penumpang Lion Air PK-LQP kemungkinan akan keluar pada hari Minggu (3/11/2018).

"Empat hari waktu paling cepat untuk hasil DNA, paling tidak Minggu sudah keluar hasilnya," ucapnya seusai Konferensi Pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).

Hal tersebut dikarenakan, kata Putut, butuh waktu empat hingga delapan hari bagi pihaknya untuk melakukan pemeriksaan terhadap sampel DNA yang diambil dari bagian tubuh jenazah.

"Jenazah itu tiba hari Senin, tapi baru masuk ke DVI (Disaster Victim Investigation) hari Selasa, besoknya Rabu baru kami bisa lakukan pemeriksaan," tambahnya.

Sementara empat hari yang dimaksud tim DVI adalah dimulai sejak sampel DNA tersebut diserahkan ke laboratorium untuk diperiksa.

"Jadi sering salah kaprah, waktu yang dibutuhkan itu empat hari laboratorium, bukan empat hari setelah kejadian," pungkasnya.

Baca: Dradjad Wibowo: Berdasarkan Obrolan ada Dua Nama Calon Pengganti Taufik Kurniawan

Adapun total bagian tubuh hari ini yang sudah masuk ke laboratorium sebanyak 272 bagian tubuh dari 56 kantong jenazah.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang DVI Mabes Polri, Kombes Pol. dr Lisda Cancer.

"Sampelnya sudah masuk ke laboratorium, hasilnya masih menunggu" lanjutnya.

Adapun dari 65 kantong jenazah yang sudah berada di RS Polri hari ini, sembilan kantong jenazah belum ada perkembangan terkait hasil post mortem.

"Yang sembilan ini belum ada perkembangan baru. Mungkin dari black box yang disiarkan itu dari postmortemnya tidak ada perkembangan kemudian," pungkasnya.