Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim DVI Periksa 272 Sampel Potongan Tubuh Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) RS Polri Kramat Jati, telah berhasil mengumpulkan 272 sampel dna dari 272 potongan tubuh.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) RS Polri Kramat Jati, telah berhasil mengumpulkan 272 sampel dna dari 272 potongan tubuh di 65 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Dari 65 kantong jenazah ini kita periksa DNA-nya, post mortem 272 body part (potongan tubuh) tentunya ada spesifikasi dari beberapa kantong," ujar Waka Rumkit Kombes (Pol) Hariyanto saat jumpa pers di RS Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).

Hariyanto menjelaskan sejak hari pertama kecelakaan (29/10/2018) hingga pagi hari ini (2/11/2018) RS Polri sudah menerima 65 kantong jenazah yang berisikan potongan tubuh dari para korban.

"Jadi kalau kita jumlah dari kantong jenazah yang kita terima dari TKP 4 tahap yaitu 24, 24, dan 8 dari kemarin ada tambahan 9 kantong jenazah jadi jumlah semuanya 65," ujar Hariyanto.

Baca: Tim DVI Mabes Polri Sebut Kemungkinan Hasil Tes DNA Korban Lion Air PK-LQP Keluar pada Hari Minggu

Namun, dari 65 kantong jenazah, sembilan kantong jenazah belum ada perkembangan terkait hasil post mortem.

Baca: Puing Badan Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan di Dasar Laut, Ada Jenazah Penumpang di Sekitarnya

"Yang sembilan ini belum ada perkembangan yang baru. Mungkin dari black box yang disiarkan itu dari post mortem-nya tidak ada perkembangan kemudian," imbuhnya

Sebelumnya, pesawat Lion Air 610 berjenis Boeing 737 MAX 8 itu tiba-tiba hilang kontak sekira pukul 06.33 WIB atau setelah 13 menit mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta.

Berita Rekomendasi

Pesawat itu ternyata jatuh di Perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat. Diperkirakan seluruh penumpang berjumlah 189 orang di dalam pesawat tewas, terdiri atas 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan enam awak.

Simak video di atas. (Tribunnews.com / Yanuar Nurcholis Majid)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas