5 Fakta Baru Evakuasi Lion Air JT610, 4 Korban Sudah Teridentifikasi dan Mesin Pesawat Ditemukan
Operasi SAR gabungan pencarian korban dan pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 sudah memasuki hari keenam pada Sabtu (3/11/2018).
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
![5 Fakta Baru Evakuasi Lion Air JT610, 4 Korban Sudah Teridentifikasi dan Mesin Pesawat Ditemukan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penyelam-dari-polisi-air-mabes-polri_20181103_124501.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Operasi SAR gabungan pencarian korban dan pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 sudah memasuki hari keenam pada Sabtu (3/11/2018).
Hingga Jumat malam, operasi pencarian korban dan pesawat yang jatuh di perairan Tanjung Karawang itu sudah menunjukkan berbagai hasil.
Baca: Dua Jenazah yang Sudah Diserahkan ke Keluarga Masih di RS Polri
Berikut beberapa fakta terbarunya:
1. Sudah 4 korban teridentifikasi
![Identitas korban atas nama Hizkia Jorry Saroinsong yabg teridentifikasi lewat sidik jari, Jumat (2/11/2018)](https://asset.kompas.com/crop/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2018/11/02/3094098735.jpg)
Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Ketiganya yakni Candra Kirana (29), Monni (41), dan Hizkia Jorry Saroinsong (23) pada Jumat malam.
Dengan begitu, jumlah korban yang telah teridentifikasi berjumlah 4 orang.
Sebelumnya, tim DVI Polri sudah mengidentifikasi satu korban bernama Jannatun Cintya Dewi.
Pesawat Lion Air JT 610 itu membawa 181 penumpang dan 8 awak saat jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
2. Sinyal CVR belum ditemukan
![Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat memberikan keterangan pers penemuan Black box Lion Air JT 610 di Tanjung priuk JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Black box ditemukan di lokasi berjarak 400 meter dari lokasi terakhir hilangnya Lion Air JT 610 dengan kedalaman 30 meter.](https://asset.kompas.com/crop/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2018/11/01/2097791135.jpg)
Hingga Jumat sore, ping locater atau alat penangkap sinyal tidak menemukan sinyal frekuensi rekaman suara kokpit atau cocpit voice recorder (CVR) Lion Air JT 610.
Sejak Jumat sore, tim dari KNKT Indonesia, Singapura, dan tim ahli dari Boeing Amerika mencoba untuk menelusuri kawasan yang diduga sebagai lokasi CVR.
Lokasi tersebut berada di titik yang sama dengan penemuan flight data recorder (FDR), Kamis (1/11/2018) kemarin. Namun, hasilnya masih nihil.
3. Kendala lumpur
![Tim gabungan melakukan pencarian korban dan puing pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Selasa (30/10/2018).](https://asset.kompas.com/crop/5x0:931x617/750x500/data/photo/2018/10/30/2038510960.jpg)