Di Rumah Duka, Orangtua Hizkia Disambut Pelukan Kerabat dan Saudara
Menurut paman Hizkia Jorry Saroinsong, Franky, yang disiram oleh ayah Hizkia bukanlaj air suci, melainkan minyak zaitun.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki pintu Rumah Duka PGI Hospital, Cikini, kedua orangtua Hizkia Jorry Saroinsong korban Lion Air PK-LQP, Johan Harry Saroinsong dan Sila Fenita, langsung disambut pelukan dari sejumlah kerabat dan saudara yang lebih dulu berada di sana.
Pantauan Tribunnews.com, Sila dan Johan tiba pukul 11.00 WIB.
Sejumlah pelukan yang datang dari kerabat membuat Sila tak kuasa menahan tangis.
Dalam pelukan tersebut, tampak Sila berbicara dengan nada rendah sambil terisak, kemudian disambut oleh keluarga yang memeluknya.
Sementara itu, Johan Harry, menyalami beberapa saudaea dan juga kerabat, kemudian langsung menuju peti jenazah anaknya.
Terlihat dirinya menyirami suatu cairan dari botol kecil ke sekililing sisi peti jenazah anaknya.
Menurut paman Hizkia Jorry Saroinsong, Franky, yang disiram oleh ayah Hizkia bukanlaj air suci, melainkan minyak zaitun.
Baca: Sejumlah Pelayat Datangi Rumah Duka, Keluarga Hizkia Korban Lion Air PK-LQP Segera Lakukan Kebaktian
"Itu karena ayah Hizkia Jorry Saroinsong beliau itu asalnya dari Gereja Bethel Indonesia, jadi itu proses beliau nyirami tadi di sana seperti itu," kata Franky, Sabtu (3/11/2018).
Sementara itu, di depan peti jenazah Hizkia Jorry Saroinsong, kedua lilin menyala di kanan dan kirinya, serta tampak karangan bunga di dekat lilin itu.
Dikatakan Franky, dalam waktu dekat, proses kebaktian Hizkia Jorry Saroinsong akan segera dilaksanakan.