Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Evakuasi Lion Air PK-LQP Hari Ketujuh, Turbin Pesawat Diturunkan ke Dermaga JICT 2

Mesin turbin pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 diturunkan TNI AL dari Landing Craft Utility (LCU) KRI Banda Aceh, Minggu (4/11/2018).

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Evakuasi Lion Air PK-LQP Hari Ketujuh, Turbin Pesawat Diturunkan ke Dermaga JICT 2
Tribunnews.com/Gita Irawan
Mesin turbin pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 diturunkan TNI AL dari Landing Craft Utility (LCU) KRI Banda Aceh, Minggu (4/7/2018). TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mesin turbin pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 diturunkan TNI AL dari Landing Craft Utility (LCU) KRI Banda Aceh, Minggu (4/11/2018).

Turbin tersebut baru diturunkan dari KRI Banda Aceh pada Minggu (4/11/2018) setelah kapal tersebut sandar di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (3/11/2018) malam.

Mesin yang tampak terkoyak di beberapa bagiannya tersebut diletakkan di sebelah roda pesawat yang juga dibawa ke dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Minggu (4/11/2018).

Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I, Kolonel Laut Bambang Trijanto mengatakan mesin turbin tersebut berhasil diangkut kemarin sore dari kedalaman 32 meter.

Turbin tersebut diangkat ke permukaan dengan menggunakan balon udara (air lifting bags).

Barulah setelah turbin berada di permukaan air, mesin itu diangkat menggunakan crane dari kapal Baruna Jaya I milik BPPT dan dipindahkan ke geladak LCU KRI Banda Aceh.

Baca: TNI AL Optimalkan KRI Rigel Cari CVR dan Body Pesawat Lion Air PK-LQP

BERITA TERKAIT

"Turbin ini posisinya di kedalaman 32 meter. Pengangkatannya kemarin pakai kompresor dan balon udara yang biasa digunakkan sama Dislambair (Dinas Penyelamatan Bawah Air) TNI AL untuk mengapungkan benda-benda yang berat," kata Bambang.

Mesin Turbin Pesawat Lion Air PK-LQP_1
Mesin turbin pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 diturunkan TNI AL dari Landing Craft Utility (LCU) KRI Banda Aceh, Minggu (4/7/2018). TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN

Sebelumnya, Tim SAR TNI AL yang tergabung dengan tim SAR Basarnas, kembali berhasil mengevakuasi roda pesawat Lion Air JT-610 dengan menggunakan Landing Craft Utility (LCU) dari KRI Banda Aceh – 593, yang sebelumnya ditemukan oleh tim penyelam TNI AL, menuju Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok Jakarta Utara pada Sabtu (3/11/2018).

Para penyelam TNI AL tersebut berhasil mengangkat roda pesawat dari dasar laut pada Jumat, kemudian disimpan di KRI Banda Aceh-593 pada Jumat (2/11/2018).

Baca: Sudah 4 Hari Achin Datang dari Bangka Belitung Mencari Bosnya, AKBP Sekar Maulana Korban Lion Air

Setibanya di dermaga JICT 2, roda pesawat yang dibawa oleh LCU KRI Banda Aceh-593, diangkat menggunakan crane dan diletakkan di tengah lokasi pengumpulan barang hasil evakuasi tim SAR.

Roda pesawat tersebut ditemukan dalam kondisi rusak berat dan robek.

Baca: TERPOPULER: Maia Estianty Unggah Kalimat Kehidupan Usai Ahmad Dhani Pamer Foto Bareng Mulan

Usai evakuasi roda pesawat ke JICT 2, TNI AL juga telah mengirimkan Kompresor Airman dan peralatan pendukung lainnya yang digunakan oleh para penyelam gabungan TNI AL untuk melaksanakan pengangkatan bagian mesin dan bagian pesawat lainnya dari dasar laut.

Daya angkat alat dengan bantuan kompresor airman, mampu mengangkat benda hingga bobot 11 ton dari dasar laut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas