Jokowi Pastikan Harga Sembako di Pasar Relatif Stabil Meski Ada Beberapa Komoditi yang Naik
Jokowi mengecek secara langsung ke pedagang pasar, harga berbagai komoditi pangan stabil dan sesuai dengan angka inflasi di bawah 3,5 persen.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Presiden Joko Widodo meminta kepada pihak yang kerap meriakkan harga sembako di pasar mahal, agar menyampaikan sesuai fakta di lapangan.
"Kalau ke pasar itu ya lihat fakta yang ada benar, harga-harga sampaikan apa adanya," ujar Jokowi seusai meninjau harga sembako di Pasar Anyar, Tangerang, Minggu (4/11/2018).
Menurut Jokowi, berdasarkan pengecekan secara langsung ke pedagang pasar, harga berbagai komoditi pangan stabil dan sesuai dengan angka inflasi di bawah 3,5 persen.
"Harganya stabil, banyak yang turun, tapi ada 1 atau 2 yang naik, biasa dalam sebuah harga di pasar fluktuatif seperti itu," ucap Jokowi.
Jokowi merinci, harga telur ayam saat ini mengalami penurunan dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi di kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu, beras ada yang harganya Rp 8 ribu maupun Rp 9 ribu.
Baca: Sudah 4 Hari Achin Datang dari Bangka Belitung Mencari Bosnya, AKBP Sekar Maulana Korban Lion Air
"Tempe harganya tadi Rp 5 ribu, bisa dipotong-potong itu jadi 15," kata Jokowi yang juga sebagai capres nomor urut 01.
Dengan harga yang stabil, Jokowi pun meminta tidak ada pihak yang mengklaim harga sembako mahal, karena hal tersebut justru malah membuat para pedagang di pasar menjadi marah dan masyarakat berpindah ke swalayan.
"Jadi jangan teriak-teriak di pasar harga mahal, nanti pedagang-pedagang pasar bisa marah semua nanti, egga ada yang beli nanti. Ibu-ibu engga ada yang datang ke pasar, malah datang ke mal datang ke supermarket datang ke hypermarket," papar Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.