Sudah 4 Hari Achin Datang dari Bangka Belitung Mencari Bosnya, AKBP Sekar Maulana Korban Lion Air
M Achin terus mencari keberadaan pembina organisasinya, AKBP Sekar Maulana yang tak kunjung teridentifikasi.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Baik hanya untuk menanyakan kabar, atau tetap memberi semangat kepada mereka.
Selama mengenal Sekar, Achin mengaku sudah banyak dibantu. Bahkan motor trail milik mantan Kasat Reskrim Polresta Pontianak itu, dibawa olehnya.
"Beliau meminjamkan motornya untuk saya bawa. Entah bagaimana saya mendeskripsikan Pak Sekar. Beliau sudah sangat baik sekali kepada saya," tandasnya.
Achin pun masih belum tahu akan sampai kapan berada di Tanjung Pakis. Dia berharap hasil terbaik diperolehnya dalam waktu dekat.
"Saya masih menunggu besok seperti apa? Mungkin saya akan menunggu juga di RS Polri. Tergantung keadaan," ujar Achin.
Baca: Pesan Terakhir Syachrul: Takdir Sangat Rapi Tersusun Kehendak Allah, Lalu Kapan Giliran Kita Pergi?
Sample DNA Lengkap
Kepala Lab DNA Pusdokkes Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Kombes Pol dr Putut Cahyo Widodo mengatakan, pengumpulan sample DNA semua anggota keluarga penumpang Lion Air PK-LQP telah dinyatakan lengkap.
Untuk selanjutnya, sample DNA tersebut masuk dalam tahapan pemeriksaan.
"Pengumpulan sample DNA Anto Mortem dari keluarga sudah lengkap. Seluruh keluarga yang ada di manifest penumpang sudah lengkap, jadi sedang dalam pemeriksaan," ujar Putut dalam sesi konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).
Lebih lanjut ia menjelaskan, sampai siang hari kemarin Tim DVI telah menerima 73 kantong berisi 306 sample DNA dari Post Mortem para penumpang Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin 29 Oktober 2018 lalu.
Namun ia belum bisa memastikan 306 sample DNA Post Mortem tersebut telah mewakili semua penumpang yang ada.
"Moga-moga semua sample penumpang telah terevakuasi dan terbawa ke RS Kramat Jati," ujar Putut.
"Kami kohon bantu doa, semoga bisa terselesaikan," sambung Putut.
Ia menyatakan, untuk hasil pemeriksaan sample DNA diperkiraan dapat selesai 4 sampai 8 hari pemeriksaan sejak sample tersebut masuk ke laboratorium.
Kabag Infodok Divisi Humas Polri, Kombes Sulistyo Pudjo menerangkan, total kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri mencapai 73 kantong.
"Sampai siang ini jumlah kantong jenazah yang diterima 73," ungkap dia.
Sebelumnya, ia mengatakan pada hari sebelumnya RS Polri menerima 65 kantong jenazah. Ia menyebut, tadi malam Tim DVI mendapat tambahan 8 kantong jenazah.
"Penambahan sampel tadi 8 kantong kemarin malam. 2 kantong sore dan 6 kantong malam hari," ujar dia.(amriyono/tribunnews)