Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Said Sukanto telah berhasil mengidentifikasi 7 jenazah penumpang pesawat Lion Air PK-LQP.

Identifikasi ini berhasil dilakukan setelah hampir sepekan proses identifikasi

Kepala Operasi Tim DVI, Kombes Lisda Cancer mengatakan, sejauh ini kendala yang ditemui tim DVI adalah minimnya data yang didapat dari bagian tubuh penumpang penerbangan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu.

Baca: Antar Jenazah Sang Suami ke Makam, Istri Penyelam yang Evakuasi Lion Air Kuatkan Mertuanya

"Kendala yang kami temui adalah minimnya data dari bagian tubuh yang ditemukan," kata Lisda di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).

"Jadi bagian tubuh yang ditemukan itu sangat sulit sekali memberikan informasi kepada kami," tambah dia.

Sementara itu, Wakarumkit RS Polri Kombes Pol dr.Haryanto menjelaskan, sampai hari ini identifikasi yang dilakukan oleh Tim DVI melalui medis, gigi, sidik jari, maupun properti.

"Tim DVI menggali darri Ante Mortem dan Post Mortem. Sama sekali belum berhubungan dengan DNA," kata Haryanto.

Sampai pada Sabtu malam, total penumpang Lion Air yang telah teridentifikasi sebanyak 7 orang yakni :

1. Jannatun Cintya Dewi (perempuan 24 tahun)

2. Chandra Kirana (laki-laki 29 tahun)

3. Monni (perempuan 41 tahun)

4. Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki 21).

5. Endang Sri Bagusnita (perempuan 20)

6. Wahyu Susilo (laki-laki 31)

7. Fauzan Azima (laki-laki 25)