Kabarsanas Sebut Para Penyelam Pencarian Korban dan Pesawat Lion Air dalam Keadaan Prima
"Saya salut dengan mereka, baik dari TNI, Polri, Basarnas, termasuk Indonesia Diver Rescue Team," kata Marsekal Madya M Syaugi
Penulis: Reza Deni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya M Syaugi menegaskan pada hari perpanjangan proses pencarian korban Lion Air PK-LQP, kondisi para penyelam dalam keadaan yang prima.
"Kondisi penyelam sehat, prima, top. Saya salut dengan mereka, baik dari TNI, Polri, Basarnas, termasuk Indonesia Diver Rescue Team," kata Marsekal Madya M Syaugi usai pertemuan dengan pihak keluarga korban kecelakaan Lion Air di Hotel Central Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Baca: Keluarga Korban Lion Air Minta Pemerintah Proses Pihak Maskapai Secara Hukum
Marsekal Madya M Syaugi menjelaskan, jumlah penyelam dalam operasi pencarian korban dan pesawat Lion Air saat ini sebanyak 150 orang.
"Itu sudah banyak sekali, lebih dari cukup. Makanya saya bilang dibagi areanya, 150 kalau nyelam semua bingung nanti," kata Marsekal Madya M Syaugi.
Baca: Ucapkan Terimakasih ke Pelanggan hingga Disindir 'Uang Rakyat', Kaesang Pangarep: Serius Amat Mbak
Sehingga, kata Marsekal Madya M Syaugi, hingga saat ini belum ada rencana untuk penambahan jumlah penyelam.
"Tidak usah khawatir, kalau memang (korban) ada di situ pasti akan ditemukan," tutur Marsekal Madya M Syaugi.
Sementara itu, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Pol Edi Purnomo, mengatakan pihak RS Polri telah menerima 137 kantong jenazah.
Yang terbaru, kata Edy, RS Polri menerima 32 kantong jenazah.
Baca: Jika Sinyal Kotak Hitam Cvr Pesawat Lion Air Tak Terdengar, KNKT: Akan Dicari Terus Sampai Dapat
Dirinya pun berharap, hari ini akan berhasil mengidentifikasi korban pesawat Lion Air PK-LQP.
"Posmortem sampai semalam jam 23 (11 malam) hingga hari ini sudah menerima 137 kantong jenazah, yang terakhir ini 32 sedang kita lakukan pemeriksaan semoga hasilnya ada yang teridentifikasi hari ini," tandasnya.