Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duka Pramugari Lion Air yang Kehilangan Sahabat Terbaiknya

Ada kesedihan mendalam dalam raut wajah pramugari Lion Air Ranti Melda, saat dirinya mengetahui Pesawat Lion Air PK-LQP mengalami kecelakaan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Duka Pramugari Lion Air yang Kehilangan Sahabat Terbaiknya
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Pramugari Lion Air Ranti Melda 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada kesedihan mendalam dalam raut wajah pramugari Lion Air Ranti Melda, saat dirinya mengetahui Pesawat Lion Air PK-LQP mengalami kecelakaan.

Untuk itu, wanita cantik dan murah senyum ini mengucapkan turut berduka cita.

Meski dirinya terlihat tabah, namun rasa sedih tidak bisa disembunyikan setelah ditanya mengenai kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP.

Kesedihan tersebut beralasan lantaran seorang teman terbaiknya Vita Damayanti Simarmata ikut didalamnya.

"Vita teman akrab saya, kami sama-sama tanda tangan kontrak di Lion Air, selain itu Vita itu teman sekelas di tempat tranning di Balaraja, Kabupaten Tangerang," ujarnya dengan mata berkaca-kaca, kepada wartawan, di atas KRI Banjarmasin, Selasa (6/11/2018) saat akan menabur bunga kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP.

Baca: Rafathar Tolak Berpacaran dan Menikah Ketika Dewasa, Sikap Nagita Slavina Jadi Sorotan

Ranti mengungkapkan saat kejadian menimpa pesawat tempat dirinya bekerja, dirinya dalam bertugas di Jeddah, Arab Saudi.

Berita Rekomendasi

Saat pertama kali mengetahui pesawat kecelakaan, dirinya gemetar dan lemas.

Baca: Mendengar Suami Ikut Jadi Korban Lion Air, Istri Kasi Pidsus Pangkal Pinang Dodi Junaidi Pingsan

"Doa saya waktu itu semoga seluruh penumpang pesawat selamat, tanpa ada satu korban meninggal. Namun takdir berkata lain, jadi kita serahkan semuanya kepada Maha Kuasa," terangnya.

Diakui wanita yang lembut ini, adanya kejadian kecelakaan pesawat seperti ini, pribadinya awalnya merasa trauma dan takut.

Namun ini sudah menjadi pekerjaan, sehingga dirinya menyerahkan kepada Sang Pencipta.

"Awalnya trauma, namun sudah tuntutan pekerjaan kita harus memiliki tanggung jawab, harapan saya semoga masih ada korban selamat yang ditemukan dalam kecelakaan ini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas