Yang Dilakukan Anggota Basarnas Manfaatkan Waktu Sengang di Tengah Padatnya Operasi SAR Lion Air
Bukan dengan kasur empuk, mereka mengistirahatkan badannya dengan duduk sambil menyandarkan kepala mereka pada sandaran kursi perahu boat itu
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terhitung sudah 10 hari Badan SAR Nasional (Basarnas) melangsungkan operasi pencarian pesawat Lion Air PK-LQP sejak dinyatakan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) lalu.
Tak kenal siang atau malam, para anggota Basarnas menjalani giat operasi tersebut selama 24 jam nonstop, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca: Basarnas Perpanjang Masa Pencarian Lion Air JT 610, TNI AL Siagakan 45 Penyelam
Dengan kegiatan operasi yang tak kenal waktu itu, mereka mesti mencari kesempatan untuk sekedar mengistirahatkan badan.
Hal itu yang terlihat di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (7/11) sore.
Di atas kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) warna oranye yang terparkir di sana, beberapa anggota Basarnas tampak sedang beristirahat, seraya berjaga bila ada panggilan bantuan.
Bukan dengan kasur empuk, mereka mengistirahatkan badannya dengan duduk sambil menyandarkan kepala mereka pada sandaran kursi perahu boat itu.
Salah satu dari mereka bahkan terlelap dengan membaringkan tubuhnya di geladak perahu boat yang terbilang sempit.
Hal itu adalah sisi lain dari perjuangan keras mereka mengemban tugas pencarian para korban maupun puing pesawat Lion Air PK-LQP.
Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengungkapkan perasaan bangganya, terutama kepada para anggotanya yang terjun ke lokasi pencarian.
Dengan dedikasi yang tinggi, mereka tak kenal lelah untuk tetap menjalankan misi pencarian dan penyelamatan tersebut.
"Saya bangga terutama dengan mereka yg ada di lapangan, dedikasinya sangat tinggi dan semangatnya," sebut Syaugi di JICT 2, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
Baca: Alasan Basarnas Perpanjang Masa Operasi SAR Kecelakaan Lion Air PK-LQP
Selain itu, tak lupa dia juga turut berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tim gabungan bersama TNI, Polri, Pertamina, Bakamla, Bea Cukai, KPLP, Polair, juga relawan yang telah menunjukkan sinergitasnya dalam operasi SAR ini.
"Penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi pada negara dan bangsa, mudah mudahan dilain kesempatan kita dapat bekerja sama kembali, bersinergi kembali, apabila negara membutuhkan untuk tugas mulia ini," ungkap Syaugi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.