DPR RI Ingin Pererat Hubungan Parlemen Indonesia dengan Selandia Baru
Tahun 2017 lalu, jumlah turis Selandia Baru ke Indonesia meningkat tajam dari 75.000 orang menjadi 100.000 orang.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Sebab, melalui kegiatan semacam itu kedua negara dapat lebih memahami karakter dan kebiasaan negara lain.
Menurutnya, dalam hubungan antar bangsa dewasa ini, diplomasi kebudayaan telah menjadi salah satu upaya untuk memperkecil perbedaan dan menembus hambatan psikologis yang seringkali muncul dalam hubungan antar negara.
"Melalui konser ‘The Symphony of Friendship’, saya harapkan Indonesia mampu menunjukan diri sebagai bagian dari rumpun Pasifik,” tegas Bamsoet.
Dia juga berharap pula kerjasama di bidang pariwisata dapat ditingkatkan.
Baca: Pelesir Musim Gugur Danau Ashinoko di Taman Nasional Hutan Hakone, Perfektur Kanagawa
Tahun 2017 lalu, jumlah turis Selandia Baru ke Indonesia meningkat tajam dari 75.000 orang menjadi 100.000 orang.
Sedangkan, turis Indonesia yang berkunjung ke Selandia Baru juga meningkat dari 23.000 orang ke 28.000 orang.
“DPR RI berharap kerjasama di bidang pariwisata dapat menjadi jalan untuk memperkenalkan kekayaan dan keanekaragaman seni, budaya serta potensi pariwisata Indonesia. Sehingga, mampu mendorong lebih banyak lagi kunjungan wisatawan Selandia Baru ke Indonesia dan begitu pula sebaliknya,” jelas Bamsoet.
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini menyatakan DPR RI mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang meningkatkan status hubungan diplomatik Indonesia dengan Selandia Baru menjadi kemitraan komprehensif.
Kedua negara tengah menyusun rencana aksi untuk mengimplementasikan kesepakatan itu.
“Indonesia dan Selandia Baru juga sepakat untuk melaksanakan Commitment for Development 2017-2022. Khususnya, di bidang energi terbarukan, pertanian, pendidikan dan penanggulangan bencana. Diharapkan di masa depan kedua negara dapat lebih meningkatkan kerja sama di bidang tersebut,” kata Bamsoet.