Kenangan Anies Bersama AR Baswedan, Jadi Juru Ketik Kakeknya untuk Kolom di Media Massa
Setiap di ujung surat atau kolom yang dikirim ke media massa, tertulis 'surat ini, saya diktekan pada cucu saya, Anies'
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki banyak pengalaman bersama kakeknya, almarhum AR Baswedan yang kini mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Satu di antara pengalaman tersebut, yaitu menjadi juru ketik ketika AR Baswedan menulis kolom untuk media massa jenis surat kabar.
Baca: Kakeknya Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Anies Cerita Perjuangan AR Baswedan Merdekakan Indonesia
Sejak bayi hingga menjadi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Anies Baswedan tinggal serumah dengan AR Baswedan di Yogyakarta, di mana setiap hari kakeknya menulis kolom kolom untuk surat kabar.
"Saya waktu itu bagian mengantarkan ke kantor pos, ketika SD (sekolah dasar), saya bagian mengetik, kalau beliau mendiktekan," kata Anies Baswedan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Saat menjadi juru ketik, Anies Baswedan mempunyai pengalaman unik waktu itu. Setiap di ujung surat atau kolom yang dikirim ke media massa, tertulis 'surat ini, saya diktekan pada cucu saya, Anies'.
"Saya bangga sekali, kemudian hari saya baru tahu, bahwa itu cara memberitahu penerima kalau salah-salah ketik yang bikin adalah cucunya. Itu diplomasi yang halus, membuat yang satu sisi senang, sisi lain tahu," papar Anies Baswedan.
Menurut Anies Baswedan, tulisan AR Baswedan, kakeknya itu, yang dimuat di media massa temanya sangat beragam, mulai persoalan politik domestik sampai masalah persatuan dan keumatan.
Diminta Selalu Membaca
Kegiatan AR Baswedan semasa hidupnya diingat Anies Baswedan selalu menyempatkan diri untuk membaca, menulis, dan berdiskusi bersama tokoh-tokoh masyarakat waktu itu.
"Pesan waktu itu, saya ingat masih kecil, 'Anies, kalau ada waktu kosong, baca, waktu kosong, baca', dan itu yang beliau kerjakan waktu itu, karena beliau wartawan, warisannya hari ini ratusan kaset rekaman," kata Anies Baswedan.
Baca: Jadi Juru Ketik Sampai Dapat 5000 Buku, Kenang Anies terhadap Sang Kakek AR Baswedan
Saat berpergian bersama, Anies Baswedan melihat kakeknya selalu membawa alat perekam bersama kaset dan kamera, sehingga setiap pembicaraan selalu direkam.
"Nanti sampai di rumah beliau dengarkan, dan kita ikut dengarin, beliau dengan seseorang berdiskusi, diskusinya direkam dan tinggalannya ratusan kaset masih ada," ucap Anies Baswedan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.