Undang Lifter Eko Yuli ke Istana, Jokowi Belum Mau Bahas soal Bonus
Presiden Joko Widodo menerima atlet angkat besi atau lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan di Istana Merdeka, Jakarta
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima atlet angkat besi atau lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Eko diundang ke Istana karena mampu meraih medali emas pada kejuraan dunia angkat besi di Ashgabat, Turkmenistan.
"Rakyat dan pemerintah kita sangat bangga atas prestasi yang diberikan oleh Pak Eko di kejuaraan yang kemarin baru saja diikuti," ujar Jokowi.
Jokowi berharap, prestasi-prestasi tersebut harus berkesinambungan, bukan hanya pada cabang angkat besi saja tetapi olahraga lainya juga.
"Melanjutkan prestasi yang sudah diraih di Asian Games," ujar Jokowi.
Jokowi berjanji, pemerintah akan terus memberikan dukungan dan khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus memantau perkembangan para atlet.
"Kita akan terus mengikuti dan mengikutkan atlet-atlet dalam kompetisi dan kejuraan apapun," papar Jokowi.
Sementara mengenai bonus kepada Eko, Jokowi belum dapat menyampaikannya saat ini karena baru bertemu hari ini dan akan ditindaklanjuti ke depannya.
"Baru ketemu aja, nanti saya sampaikan, baru saja datang," kata Jokowi.
Eko mengaku bangga atas prestasi yang diraihnya karena menjadi sejarah bagi Indonesia di cabang angkat besi raih medali emas pada kejuraan tingkat dunia.
"Sejarah pertama bisa dapat medali emas, bahkan bisa pecah telor," ucapnya.
Ke depan, Eko berharap dapat menciptakan prestasi dan bisa merebut medali emas pada kejuraan Olimpiade, dimana saingan terberatnya nanti diperkirakan atlet asal Colombia, China, dan Korea Utara.
"Mudah-mudahan dukungan bisa maksimal dan hasilnya juga maksimal," kata Eko.
Pada kejuaraan dunia Eko bertanding di nomor baru, yaitu kelas 61 kilogram dan berhasil melakukan angkatan clean and jerk 174 kilogram dan snatch 143 kilogram. Total angkatannya menjadi 317 kilogram.
Dengan total angkatan itu, Eko juga mencatatkan rekor baru di kelas 61 kilogram.
Sementara medali perak dan perunggu direbut oleh lifter Cina, yaitu Fabin Li dengan total angkatan 310 kilogram dan Fulin Qin dengan total angkatan 308 kilogram.