Habib Rizieq Shihab Tuding Intelejen Dibalik Kasus Bendera, Balas Dendam Ahok Kalah di Pilkada
Habib Rizieq Shihab menuding ada campur tangan pihak intelejen terlibat dalam kasus bendera di tempat tinggalnya di Mekkah.
Editor: widi henaldi
Habib Rizieq Shihab Sebut Ada Upaya Balas Dendam karena Ahok Kalah di Pildaka DKI, Ini Jawaban BIN
TRIBUNNEWS.COM -- Habib Rizieq Shihab menuding ada pihak intelijen yang atas kasus bendera yang terjadi di Arab Saudi.
Habib Rizieq Shihab mengatakan kalau ada upaya balas dendam dalam kasusnya terkait Pilkada DKI Jakarta.
Dalam videonya di Arab Saudi, Habib Rizieq Shihab mengatakan kalau kasusnya saat ini masih dalam proses.
Ia menjelaskan, Pemerintah Arab Saudi selama ini memperlakukan dirinya dengan baik, dan tidak ada masalah.
"Ini semua masalah datan bukan dari Pemerintah Saudi, dari negeri kita yang memberi masukan-masukan dalam operasi intelijen yang ingin menghancurkan kita," ujarnya dalam video tersebut.
Habib Rizieq Shihab menegaskan, kalau Pemerintah Arab Saudi kalang kabut mendengar ada isu teroris tinggal di Arab Saudi.
Untuk itu, Pemerintah Arab Saudi mencari tahu kebenarannya kepada Habib Rizieq Shihab.
Isu itu, kata dia, lagi-lagi datang dari Pemerintah Indonesia.
"Jadi sekali lagi bukan pemerintah sini yang membuat kita susah, yang membuat kita susah adalah rezm yang masih tidak puas yang ingin balas dendam politik kepada saya, karena jagoannya kalah di Pilkada Jakarta, itu aja," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.